Sukses

Berhenti Belanja 6 Hal Ini Jika Mau Cepat Kaya

Sebagian besar orang sering merasa menyesal setelah mereka menghabiskan uang pada sesuatu yang sebenarnya tidak termanfaatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa menyesal ketika selesai membeli sesuatu?. Telah menghabiskan cukup banyak uang padahal pada akhirnya barang tersebut tidak sepenuhnya dipergunakan?.

Kalau pernah merasakan hal ini, jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Sebagian besar masyarakat sering merasa menyesal setelah mereka menghabiskan cukup banyak uang pada sesuatu yang sebenarnya tidak mereka manfaatkan dengan baik. Padahal, sebaiknya uang tersebut bisa disimpan dengan baik dalam tabungan.

Lalu barang apa sajakah yang sebaiknya Anda kurangi pembeliannya? Melansir laman Business Insider, Rabu (3/2/2016) berikut daftarnya:

Barang ‘bermerek’

Apakah Anda sering tidak sengaja mengeluarkan uang untuk membeli barang dengan merk tertentu? Jika ya, Anda berarti perlu mengurangi hal tersebut.

Cobalah untuk melihat produk dari fungsi dibandingkan merek dagangnya. Ya, beberapa nama dagang terkenal dan mahal memang memberikan kualitas lebih baik, namun bukan berarti bahwa Anda harus membeli barang dengan merek bagus setiap waktu. Sesuaikan dengan kebutuhan.

Apabila barang yang dibutuhkan tidak termasuk dalam kebutuhan esensial Anda, maka Anda pun dapat menggantinya dengan produk lain yang memiliki fungsi yang sama.

Kebutuhan Rumah Tangga yang berlebihan

Menurut penelitian, 60 persen masyarakat sering sekali membuang bahan-bahan makanan ataupun keperluan rumah tangga yang mereka beli. Hal ini akhirnya menghasilkan sampah sebesar 15-20 persen dari kebutuhan rumah tangga yang kita beli.

Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk membeli makanan serta kebutuhan rumah tangga sesuai porsi yang dibutuhkan.

Makan di luar

Sebagai makhluk sosial, susah memang rasanya untuk menolak permintaan teman Anda untuk berkumpul atau sekedar bercengkerama di kafe terdekat.

Biasanya, kalau sudah begini Anda pun mau tak mau harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli makanan atau minuman.

Bepergian ke luar bersama teman atau kolega memang tidak ada salahnya, namun Anda tetap harus mengatur jadwal yang ada. Jangan sampai hal ini malah justru dilakukan terlalu sering yang akhirnya membuat keuangan membengkak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belanja online

Belanja Online

Di era digital seperti sekarang ini, banyak sekali e-commerce yang menawarkan berbagai penawaran menarik. Tak jarang hal tersebut pun dapat menarik minat kita untuk berbelanja. Apalagi dengan promosi bebas biaya kirim yang sering dilakukan.

Akan tetapi, lagi-lagi hal ini dapat berdampak buruk bagi keuangan Anda apabila dilakukan tanpa rencana.

Kopi di pagi hari

Bagi banyak orang, menyeruput kopi di pagi hari merupakan sebuah rutinitas yang harus dilakukan. Biasanya hal ini dilakukan agar stamina dan energi dapat terus terjaga sepanjang hari.

Tapi tahukah Anda, membeli kopi di pagi hari dari kedai kopi terdekat justru dapat berdampak buruk bagi kondisi finansial. Agar mampu menghemat, Anda dapat mencoba untuk membeli kopi kemasan di supermarket yang dapat diseduh sendiri.

Makanan cepat saji

Bukan hanya dapat mengganggu kondisi keuangan Anda. Terlalu sering membeli makanan cepat saji juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menanggulangi hal ini adalah dengan mengganti ketergantungan pada makanan cepat saji dengan makan makanan yang lebih sehat. Sekarang, sudah banyak kedai makanan yang menyajikan makanan dengan kandungan gizi lebih sehat. (Vna/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini