Sukses

Uji Kelayakan Dirut Pertamina Diminta Transparan

Proses pemilihan Dirut Pertamina dengan sistem tertutup sudah salah, karena seharusnya melalui fit and proper test yang terbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum menetapkan Direktur Utama PT Pertamina (persero) yang baru. Dikabarkan, proses pemilihan Dirut Pertamina dilakukan secara tertutup.

Menanggapi ini, Ketua umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina Binsar Effendy Hutabarat menilai seharusnya pemerintah dan Pertamina bersikap terbuka terkait siapa saja yang menjadi calon dirut agar publik tahu.

"Tidak boleh seperti itu, terbukalah. Itu curang. Ini kan untuk perusahaan sekaliber Pertamina. Kalau ini terbuka kan kita tahu siapa calon-calonnya. Pertamina ini juga harapan terbesar bangsa," kata Binsar di Jakarta, Sabtu (8/11/2014).

Menurut dia, proses pemilihan Dirut Pertamina dengan sistem tertutup sudah salah, karena seharusnya melalui fit and proper test yang terbuka.

Senada dengan hal tersebut, Pengamat Energi sekaligus Koordinator Indonesia Migas Watch Tri Widodo mempertanyakan apakah lembaga konsultan swasta yang ditunjuk pemerintah untuk menguji fit and proper test kepada para kandidat tersebut benar-benar baik.

Dia menilai, sebaiknya jabatan dirut merupakan orang internal. Sebab mereka yang tahu budaya perusahaan yang ada di perusahaan plat merah itu. "Yang paling baik itu dari internal. Dan hanya orang Pertamina saja yang mengerti cara membesarkan Pertamina," ucapnya.

Dia menuturkan, syarat utama kriteria sosok calon Dirut Pertamina adalah berasal dari internal. Kemudian, sosok internal itu harus dapat melakukan transformasi, tahan intervensi, bisa menghapus mafia migas, dan harus dekat dengan Presiden.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Rini Soemarno dikabarkan telah melakukan tahapan uji fit and proper terhadap para calon Direktur Utama Pertamina dalam beberapa hari terakhir dan masih berlangsung hingga jelang akhir pekan ini.

Fit and Proper diberlakukan ke seluruh direksi yang ada sekarang dan plus ada 6 calon eksternal direksi. Untuk melakukan uji fit and proper, Menteri BUMN Rini Soemarno dikabarkan menunjuk PT Daya Dimensi Indonesia (DDI), perusahaan manajemen konsultan untuk memberikan penilaian calon direksi Pertamina.

Berdasarkan informasi yang beredar nama-nama calon Dirut Pertamina dari eksternal yang sedang menjalani Fit and Proper antara lain Budi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso, (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto, (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut Telkom).

Kabarnya, calon kuat dalam bursa kandidat tersebut adalah Rinaldi Firmansyah yang disebut-sebut diendorse langsung Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Wapres Jusuf Kalla. Sementara lima nama lain hanya sekedar pembanding. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.