Kepala EPA Berminat Membeli Kasur Bekas dari Hotel Donald Trump

Kepala EPA ingin membeli kasur dari kamar hotel yang pernah disinggahi Donald Trump.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2018, 07:48 WIB
Kepala Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), Scott Pruitt, menghadiri rapat dengar pendapat di sub komite Senat Dalam Negeri, Lingkungan Hidup dan Badan lainnya di Capitol Hill, Washington,16 Mei 2018. (AP)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Amerika atau EPA, Scott Pruitt, memerintahkan asisten utamanya untuk membeli sebuah kasur bekas dari Donald Trump International Hotel dan melakukan tugas-tugas untuk keperluan pribadinya.

Kantor berita Associated Press melaporkan kesaksian yang diberikan oleh Millan Hupp kepada Komite Pengawasan dan Pembaharuan Pemerintah tentang berbagai tugas pribadi yang dilakukannya untuk pejabat tinggi yang dekat dengan Presiden Donald Trump itu.

Catatan tanya jawab Millan Hupp dengan Komite DPR itu diumumkan Senin, 4 Juni 2018 oleh anggota Komite dari Partai Demokrat.

Peraturan etika pemerintah federal melarang pejabat memerintahkan bawahan mereka untuk melakukan pekerjaan yang bersifat pribadi dan diluar tugas resmi mereka.

"Kepala EPA telah berbicara dengan seseorang di Trump Hotel, yang mengatakan mereka punya sebuah kasur bekas yang bisa dibeli," kata Hupp, Direktur Perencanaan pada EPA kepada Komite DPR itu, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (5/6/2018).

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bantahan

Presiden AS Donald Trump memeluk Gina Haspel seusai pengambilan sumpah sebagai Direktur CIA yang baru di markas CIA, Virginia, Senin (21/5). Haspel menggantikan Mike Pompeo, yang ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri AS (AFP PHOTO/SAUL LOEB)

Patricia Tang, direktur pemasaran pada Trump International Hotel membantah menawarkan penjualan kasur bekas kepada Pruitt.

"Tidak, hal itu tidak terjadi," kata Tang kepada Associated Press.

"Kami tidak pernah menjual kasur bekas," kata Tang menambahkan.

Donald Trump](3549957 "") terus membela Scott Pruitt yang banyak dikecam karena berbagai tindakannya yang dianggap melanggar kode etik.

Ketika ditanya dalam jumpa pers, Senin, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, "Saya tidak bisa memberi komentar tentang perabotan yang ada di dalam apartemennya."

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya