IHSG Berpeluang Naik Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di level 4.740-4.855 pada perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Mar 2016, 06:20 WIB
Pekerja saat melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 36,50 poin atau 0,8 persen ke 4.560,56. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas menuju akhir pekan ini. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, gerak IHSG masih dalam tren menguat jangka pendek.

Hal tersebut terlihat dari penutupan perdagangan saham kemarin. IHSG hanya melemah ‎17,83 poin atau 0,37 persen ke level 4.793,20.

"‎Pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukan uptrend dalam time frame jangka pendek ditunjukkan oleh penutupan IHSG yang berapa pada level nyaris sama dengan level pembukaan di pagi hari. Tekanan yang terjadi masih bersifat wajar dan sehat," ujar dia dalam risetnya, Jumat (11/3/2016).

Dia mengatakan, IHSG bakal bergerak pada rentan support 4.740 dan resistance di 4.855.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG akan bergerak variatif pada perdagangan saham hari ini. IHSG akan bergerak pada support 4.750 dan resistance pada level 4.845.

William merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT ‎AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sedangkan PT Sinarmas Sekuritas memilih PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP). (Amd/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya