Menhub: Rel Mati Akan Dihidupkan Lagi

Menhub Jusman Syafii Djamal mengatakan, seluruh lintasan kereta api yang sudah ditinggalkan akan dihidupkan lagi. Seperti yang telah dilaksanakan di jalur Sukabumi-Bogor, Sukabumi-Bandung, Pematang Dua Lhokseumawe-Aceh dan Yogyakarta-Magelang.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2009, 09:43 WIB
Liputan6.omm, Magelang: Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan, seluruh lintasan kereta api yang sudah ditinggalkan akan dievaluasi untuk dihidupkan lagi. Seperti yang telah dilaksanakan di jalur Sukabumi-Bogor, Sukabumi-Bandung, untuk wilayah Jawa Barat. Pematang Dua Lhokseumawe-Aceh dan wilyah Sumatra, dan Yogyakarta-Magelang untuk wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut dikatakan Menhub saat menggelar inspeksi mendadak di Terminal Soekarno-Hatta, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (27/9). Menurut Jusman, khusus Magelang, kendalanya di Stasiun Muntilah yang telah berubah fungsi menjadi terminal. Sedangkan untuk realisasinya belum ditentukan karena perlu pengkajian lebih dalam. Menteri Jusman menjelaskan, rencana itu akan segera dikaji oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian serta akan memasukkannya dalam program revitalisasi perkeretaapian.

Menyinggung pelanggaran yang banyak dilakukan para awak bus selama arus mudik-balik, Jusman mengatakan jumlah pelanggaran bus terbanyak terjadi di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Di terminal itu, tercatat ada sekitar 97 armada dengan 40 PO yang melanggar, yakni berupa menaikkan tarif di luar ketentuan. Menurut Menhub, soal sanksi akan dinilai dari kesalahannya. Sedangkan soal kelaikan kendaraan, Menteri Jusman menilai semua kendaraan arus mudik-balik dalam kondisi laik kecuali satu bus yang tak laik, yakni rem blong saat keluar dari Terminal Bogor, Jawa Barat.(UPI/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya