Langgar Wilayah, Pesawat Australia Dipaksa Mendarat di Manado

Pesawat dari Darwin, Australia tujuan Cebu, Filipina dipaksa mendarat di Manado.

oleh Mevi Linawati diperbarui 22 Okt 2014, 11:17 WIB
Ilustrasi Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Australia dari Darwin dengan tujuan Cebu, Filipina, dipaksa mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Pesawat tersebut melanggar wilayah Indonesia.

"Menurut informasi awal pesawat fits craft baling-baling dengan nomor registrasi VHR 5 S, penerbangan dari Darwin tujuan Cebu Filipina, pesawat itu ketangkap radar Landasan Udara Nasional dari Darwin menuju Saumlaki, lalu ke Manado terus ke Filipina," ujar Kapuspen TNI Angkatan Udara (AU) Marsma Hadi Tjahjanto kepada Liputan6.com, Rabu (22/10/2014).
 
Hadi menjelaskan, pesawat tersebut melanggar jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Saat ini pesawat sudah mendarat di Manado pada pukul 10.29 WIB.

"Kita dalami, investigasi, kenapa melalui jalur itu. Itu kan tidak sesuai jalur penerbangan. Dokumen resminya akan kita minta," kata Hadi.

Dia menjelaskan, saat tertangkap radar melanggar wilayah Indonesia, pesawat dari Australia itu langsung disergap 2 pesawat Sukhoi TNI AU.

"Ketika pesawat itu termonitor radar kita, ya langsung bergerak. Saat itu di daerah Saumlaki," tuturnya.

Hadi juga belum bisa memastikan, apa saja yang berada di dalam pesawat tersebut. "Pesawat apa, kita dalami dulu, dalami, apa isinya, muatannya, orangnya," tandas Hadi. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya