Kampanye `Made in India` Digelar di Indonesia

Ke depan tak hanya produk `Made in China`, tapi berbagai produk bertuliskan `Made in India` juga akan meramaikan pasar Tanah Air.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 26 Sep 2014, 10:09 WIB
Pemimpin oposisi Narendra Modi yang akan menggantikan Manmohan Sing sebagai PM India (Coolage.in)

Liputan6.com,Jakarta - Masyarakat Indonesia tentu sudah biasa melihat berbagai produk bertuliskan `Made in China` atau `Made in Korea`. Ke depan, berbagai produk bertuliskan `Made in India` juga akan meramaikan pasar Tanah Air.

Mengutip laman Business standard, Jumat (26/9/2014), Perdana Menteri India Narendra Modi telah meluncurkan kampanye `Made in India` dengan beberapa perusahaan papan atas Indonesia.

Dalam diskusinya, Narendra membahas serangkaian investasinya di India khususnya di sektor minyak sawit, pengolahan makanan, tekstil dan sejumlah produk kimia.

Selain itu terdapa sejumlah sektor lain yang akan menjadi target investasi India di Tanah Air termasuk konstruksi, proyek smart city, teknologi informasi, komponen otomotif dan pengembangan kemampuan.

"Terdapat dorongan yang sangat hebat dari para pengusaha Tanah Air pada gagasan-gagasan Narendra mengingat Indonesia kini tengah menghadapi perubahan pemerintah dan membutuhkan sejumlah reformasi dan perubahan serupa," seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kedutaan Besar India di Jakarta.

Sejauh ini, reformasi di badan perekonomian India dipandang perlu segera dilakukan mengingat perannya sebagai salah satu rekan bisnis penting Indonesia.

Duta Besar India Gurjit Singh juga mengumumkan pintu khusus bagi para investor potensial yang berminat bekerjasama. Peluncuran kampanye `Made in India` itu dihadiri sejumlah pejabat kamar dagang dan industri (KADIN) Indonesia, pimpinan perusahaan multinasional dan sejumlah investor India.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya