Garuda Butuh 1,8 Miliar Liter Avtur untuk Terbang

Kebutuhan avtur Garuda akan meningkat menjadi 2 miliar liter pada 2016.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Agu 2014, 16:31 WIB
(foto: antaranews.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menghabiskan avtur 1,8 miliar liter untuk terbang pada tahun ini. Ke depan, konsumsi avtur diprediksi akan terus meningkat menjadi 2 miliar 2016.

"Selanjutnya seberapa banyak ditargetkan? Saya melihat 1,8 miliar liter setahun Garuda saja," kata Direktur Operasional Garuda Novianto di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Novianto menuturkan, avtur tersebut dipasok oleh PT Pertamina (Persero) sebanyak 60 persen. Sedangkan sisanya dipasok dari perusahaan penyedia bahan bakar lain saat Garuda melakukan penerbangan di luar negeri.

"Dari Pertamina kita beli sekitar 60% setelah itu beli di mana-mana bisa di Singapura, Kuala Lumpur tergantung kita terbangnya ke mana," ungkapnya.

Vice President Corporate Strategic Planning Pertamina Heru Setiawan mengungkapkan, setiap tahunnya Indonesia mengimpor avtur lima juta kiloliter (kl). Namun jika program pemerintah pencampuran BBN sekitar 2 persen berjalan dapat mengurangi impor avtur.

"Kurang lebih 5 juta kl per tahun. Dilihat saja 2 persen dari 5 juta kl berapa, saat ini kita masih impor avtur dengan 2 persen berkurang," jelasnya. (Pew/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya