Pilih Prabowo, Guru Besar: Jokowi Masih Lokal

Sejumlah guru besar non pegawai negeri sipil (PNS) merapatkan barisan untuk mendukung Prabowo Subianto.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 02 Apr 2014, 10:06 WIB
Jokowi dan Prabowo Subianto

Liputan6.com, Jakarta- Sejumlah guru besar non pegawai negeri sipil (PNS) merapatkan barisan untuk mendukung capres Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014 mendatang. Mereka tidak memberikan suaranya pada capres PDIP Joko Widodo karena minimnya pengalaman memerintah di skala nasional.

"Saya melihatnya kalau Pak Jokowi skupnya baru lokal, belum diuji secara menyeluruh. Dalam gubernur pun yang bersangkutan baru satu tahunan, harusnya dia selesaikan Jakarta," ujar Guru Besar Hukum Universitas Borobudur Faisal Santiago dalam acara 'Guru Besar Dukung Prabowo' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Selain itu, Faisal juga terlihat sedikit menyindir masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri yang pernah menjual saham Indonesia ke asing. Ia takut hal itu akan terulang apabila Jokowi menjadi presiden mendatang.

"Pak Prabowo nasionalismenya luar biasa. Saya yakin dia nggak akan menjual aset, beliau dilahirkan sudah jadi orang kaya," imbuh Faisal.

Hal senada diutarakan pula mantan Guru Besar yang juga Rektor Universitas Padjadjaran Yuyun Wirasasmita. Ia menilai tertarik pada Prabowo ketimbang Jokowi karena gagasanya.

"Tertarik akan gagasannya, kemudian juga ada kontak dengan dunia akademis, jadi mengundang saya jadi penasaran. Suatu parpol yang ngontak dunia akademik. Mungkin dua-duanya juga baik, cuma saya belum pernah bertemu dengan Pak Jokowi," jelas Yuyun.

"Kami memberi amanah kepada Bapak Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto untuk memimpin bangsa Indonesia, periode 2014-2019," tandas Yuyun.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

INES: Prabowo Kalahkan Jokowi karena Strong Leadership

Mega: Jokowi Bukan Boneka, Tak Dikendalikan Kepentingan Apapun

Dana Prabowo Sokong Jokowi-Ahok Rp60 M Diungkit, Ahok: Tak Segitu

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya