KPK Verifikasi Suvenir iPod Hajatan Sekretaris MA

Pemberian suvenir iPod seharga ratusan ribu rupiah pada pernikahan anak Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dilaporkan ke KPK.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 19 Mar 2014, 16:02 WIB
Ketua KPK, Abraham Samad (tengah) berfoto bersama Fauzi Baadillah dan Bambang Widjojanto (kanan) sebelum memulai diskusi Peran Film. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemberian suvenir iPod seharga ratusan ribu rupiah pada pernikahan anak Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernikahan yang diselenggarakan secara mewah itu kini masih diselidiki KPK.

"Kita masih verifikasi," kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014).

Samad mengaku belum tahu siapa saja pejabat yang telah melaporkan pemberian itu ke bagian gratifikasi. Yang jelas, kasus ini masih didalami. "Di sini kita ada banyak, tapi kita masih mendalami lebih jauh," ujar dia.

Menurut Samad, kehidupan mewah merupakan cikal bakal korupsi. Sehingga pejabat negara diminta tidak bergaya hidup mewah.

"Jadi kemewahan, kehidupan yang hedonis, tamak, itu cikal bakal perilaku korup. Oleh karena itu sebaiknya penyelenggara negara itu tidak hidup yang berlebihan," tutur dia.

Lantas, dengan kemewahan itu apakah KPK mencurigai Nurhadi? "Curiga sama semua orang," pungkas Samad. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

KPK: Sekretaris MA Belum Lengkapi Laporan Harta Kekayaan

Hakim Agung Gayus: Besan Sekretaris MA Nurhadi Itu Pengusaha

Heboh Suvenir iPod, ICW: KPK Perlu Panggil Sekretaris MA

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya