Sukses

Apple Rajai Pasar Ponsel Dunia, Kalahkah Samsung untuk Pertama Kali Sejak 13 Tahun Lalu

Apple melampaui Samsung di pasar ponsel global untuk pertama kalinya pada tahun 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Apple melampaui Samsung di pasar smartphone global untuk pertama kalinya pada tahun 2023. Demikian menurut survei yang dilaporkan firma riset IDC, dikutip dari Gizchina, Rabu (17/1/2024).

Hal ini menandai perubahan yang signifikan, mengingat dominasi Samsung yang sudah berlangsung lama sejak tahun 2010 (13 tahun lalu), ketika Nokia menguasai sepertiga pangsa pasar.

IDC memperkirakan total pengiriman ponsel Apple sebesar 234,6 juta, dibandingkan Samsung yang sebesar 226,6 juta.

Sementara Xiaomi, Oppo, dan Transsion melengkapi lima besar merek ponsel dunia dengan masing-masing pengiriman ponsel sebanyak 145,9 juta, 103,1 juta, dan 94,9 juta.

Direktur Riset di IDC Worldwide Tracker, Nabila Popal, mengaitkan kesuksesan Apple yang berkelanjutan dengan meningkatnya popularitas perangkat premium, yang menguasai lebih dari 20% pangsa pasar.

"Lonjakan ini dipicu oleh penerapan strategis raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino ini atas penawaran tukar tambah yang agresif dan rencana pembiayaan bebas bunga," ujar Nabila.

Ia menilai, kepiawaian Apple dalam menghadapi tantangan, menempatkannya sebagai yang terdepan dalam dinamika yang terus berkembang dalam lanskap ponsel pintar global.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Persaingan Ketat Ponsel China

IDC mencatat, terakhir kali Samsung tidak menduduki posisi teratas adalah 13 tahun yang lalu pada tahun 2010. Saat itu Apple bahkan tidak masuk dalam lima besar.

Sebaliknya Nokia di posisi pertama, Samsung di posisi kedua, LG Electronics di posisi ketiga, ZTE di posisi keempat, dan Research in Motion (produsen perangkat BlackBerry) di posisi kelima.

“Apple bukan hanya satu-satunya pemain di Top 3 yang menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahunnya, namun juga mengantongi posisi nomor 1 setiap tahunnya untuk pertama kalinya,” ujar Nabila.

Meskipun IDC mencatat bahwa Apple memainkan peran penting dalam menggeser Samsung dari posisi teratas, perusahaan tersebut juga melihat persaingan yang ketat dari produsen Android lainnya seperti Huawei, OnePlus, Honor, dan Google.

Bukan hanya Samsung yang ditantang oleh perusahaan-perusahaan ini, Canalys mencatat 'peningkatan kekuatan' Huawei juga bisa menjadi masalah bagi pertumbuhan Apple di pasar China.

Laporan tahun lalu menunjukkan bahwa Huawei berhasil mengatasi sanksi AS dan membangun prosesor 7nm canggih dari pembuat chip Tiongkok Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) ke dalam ponsel pintar Mate 60 Pro yang mampu menembus kecepatan jaringan 5G.

3 dari 6 halaman

Penjualan Turun, Apple Pangkas Harga iPhone 15 hingga Rp 1 Juta di Tiongkok

Di sisi lain, Apple memberikan diskon khusus untuk iPhone 15 di Tiongkok. Potongan harganya pun terbilang lumayan, yakni 500 Yuan atau setara Rp 1 jutaan.

Rupanya sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (16/1/2024), pemangkasan harga iPhone 15 ini dilakukan seiring dengan ketatnya persaingan pasar smartphone di Tiongkok.

Jadi, ini merupakan salah satu upaya Apple buat memenangkan persaingan di negara tersebut.

Bukan hanya harga iPhone 15 series yang dipangkas. Apple yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat, ini juga memangkas harga sejumlah model iPhone lainnya sebesar 5 persen.

Informasi tentang pemangkasan harga iPhone ini mulanya terlihat di website Apple Tiongkok pada Senin lalu.

Meski begitu, potongan harga yang diberikan bersifat terbatas, yakni hanya sampai mulai 18-21Januari 2024. Pemberian potongan harga untuk iPhone ini pun diberi label sebagai event Lunar New Year.

4 dari 6 halaman

Penjualan iPhone 15 di Tiongkok Drop

Sekadar informasi, selama beberapa bulan sejak perilisannya, penjualan iPhone 15 series dinilai sebagai yang terburuk dibandingkan model-model iPhone sebelumnya.

Apalagi, pesaing Apple dari perusahaan lokal seperti Huawei dan Xiaomi kini menawarkan model smartphone canggih dengan harga yang kompetitif.

Sejumlah sumber juga menyebutkan kalau sejumlah perusahaan dan kementerian di Tiongkok telah membatasi pegawainya memakai perangkat Apple.

Ini seolah menjadi balasan atas kebijakan AS yang melarang PNS memakai aplikasi Tiongkok karena dianggap tidak aman.

Asal tahu saja, penjualan iPhone di Tiongkok turun 30 persen pada minggu pertama 2024, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analis di Jefferies menyebut, penurunan penjualan iPhone di Tiongkok sebesar 3 persen sepanjang 2023.

5 dari 6 halaman

Tahun Lalu Apple Tak Pangkas Harga iPhone

Pemangkasan harga iPhone terjadi setelah Apple mengejutkan pasar dengan tidak menaikkan harga untuk seri iPhone 15-nya yang dirilis September lalu.

Sejumlah platform belanja online di Tiongkok, termasuk Pinduoduo melakukan pemangkasan harga iPhone 15 dan iPhone 15 Pro hingga 16 persen sejak awal tahun.

Wakil Presiden Senior perusahaan riset pasar Canalys, Nicole Peng, menyebutkan, diskon yang diberlakukan oleh Apple ke iPhone 15 series tidak mengejutkan. Apalagi, Apple berada di bawah tekanan untuk meningkatkan penjualan secara global, terutama di Tiongkok.

6 dari 6 halaman

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.