Sukses

Viral Video Anggota DPRD Sumut Curi Jam di Toko Smartphone, Warganet: Memang Sakit Itu Klepto

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang belakangan diketahui merupakan anggota DPRD Sumut mencuri jam di sebuah toko smartphone di Medan. Warganet pun berang dengan kejadian ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan kelakuan seorang pria mencuri jam di sebuah toko smartphone yang kabarnya berada di Medan, Sumatera Utara.

Video viral tersebut merupakan rekaman CCTV di sebuah toko yang belakangan diketahui ada di Jalan Gatot Subroto, Medan. Video ini menjadi viral di medsos lantaran pelakunya disebut-sebut merupakan seorang anggota DPRD Sumatera Utara.

Dalam video viral yang hanya berdurasi beberapa detik itu, tampak seorang pria mengenakan kemeja putih, celana panjang warna gelap, dan membawa tas kecil. Ia terlihat sedang melihat-lihat berbagai barang yang dijajakan di toko tersebut.

Tidak lama berselang, pria itu keluar sembari mengambil sesuatu dan mengantonginya. Lalu, dia pun pergi setelah mengantongi sebuah barang yang belakangan diketahui adalah jam tangan.

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, Selasa (4/4/2023), pria tersebut ternyata adalah Anwar Sani Tarigan yang merupakan anggota DPRD Sumatera Utara dari fraksi PDI Perjuangan.

Dalam video viral yang beredar dinarasikan, "Seorang pria berbaju putih terekam kamera CCTV, diduga mengambil jam tangan milik pekerja toko HP Samsung di Jalan Gatot Subroto, Medan. Video viral aksi pencurian jam tangan karyawan Samsung terkuak sudah. Pelaku cukup mengejutkan, pasalnya maling jam tersebut ternyata Anwar Sani Tarigan, anggota DPRD Sumur Fraksi PDIP Perjuangan."

Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Masagus membenarkan adanya laporan pencurian jam yang diduga dilakukan Anwar Sani.

Rupanya setelah video tersebut viral di media sosial, orang yang disebut-sebut merupakan pelaku pencurian jam tangan, yakni Anggota DPRD Provinsi Sumut, Fraksi PDI Perjuangan, Anwar Sani Tarigan memohon maaf melalui keterangan tertulis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengaku Sudah Minta Maaf ke Pemilik Jam Tangan

Dalam keterangan tersebut, Anwar mengatakan, dirinya tidak sengaja membawa jam tersebut.

"Saya sudah meminta maaf kepada Novi pemilik jam tangan tersebut, ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam tangan saya atau bukan. Jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar Sani dalam keterangannya.

Ia juga mengaku telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan, di hadapan keluarganya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Komentar Warganet: Memang Klepto

Meski sudah meminta maaf, warganet masih saja berkomentar atas sikap anggota DPRD yang dalam video tampak seperti mengambil dan langsung mengantongi jam tersebut.

Warganet dengan akun @ham*** menyebut anggota DPRD Sumut yang mengambil jam itu tidak tahu malu.

Lalu, warganet lainnya dengan akun Twitter @d_w*** menyebut, si anggota DPRD menderita kleptomania karena masih mencuri di usianya saat ini.

"Kalau udah tua masih maling, emang sakit itu klepto, sejak lama kayaknya cuma baru apes sekarang," tulisnya.

Pengguna lainnya, @got*** mengatai si pencuri jam dengan sebutan otak maling dan yang dipikirkan hanya uang.

 

4 dari 4 halaman

Warganet Sebut Anggota DPRD Sumut Pencuri Jam Mental Maling

Pengguna Twitter lainnya @sig*** menyebut, si pelaku yang mengambil jam tersebut sebagai "Anggota dewan mental maling.." tanda dirinya kesal dengan ulah sang anggota DPRD.

Pengguna Twitter yang lain mencibir, apa yang dilakukan orang dalam video tersebut layaknya fakir miskin. "Anggota DPRD merasa fakir kismin nih, kayaknya pengalaman sebelum masuk partai kayak gitu kerjaannya," kata pengguna dengan akun @Asuh**.

Begitu juga dengan warganet lain, @Den*** yang mencibir, "Yang kecil aja diembat, apalagi yang segede gaban," kicaunya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.