Sukses

Top 3 Tekno: Serangan Malware Rusia ke Indonesia Sedot Perhatian

BSSN menyebut sumber serangan siber yang menyerang Indonesia paling banyak berasal dari Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam laporan tahunannya, BSSN menyebut sumber serangan siber yang menyerang Indonesia paling banyak berasal dari Rusia. Berita ini pun menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Informasi lain yang juga menyedot perhatian datang dari kondisi yang terjadi apabila manusia meninggal dunia di luar angkasa.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Sumber Serangan Malware ke Indonesia Sepanjang 2018 Berasal dari Rusia

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) baru saja mengeluarkan hasil laporan dari kerja sama dengan Indonesia Honeynet Project (IHP). Dalam forum Cyber Corner yang digelar di Jakarta, laporan itu lantas diserahkan secara simbolis pada perwakilan media.

Dalam sambutannya, Djoko Setiadi, selaku Kepala BSSN menyebut kerja sama ini merupakan respon BSSN terhadap keamanan siber Indonesia. Sementara laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban BSSN terhadap publik.

Laporan ini tidak hanya berisi mengenai serangan yang terjadi di Indonesia, melainkan hasil pemantauan trafik dan deteksi serangan siber termasuk malware, ditambah analisis tiga malware terbanyak.

Baca selengkapnya di sini 

2. Ini yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Jika Meninggal di Luar Angkasa

Antariksa menjadi salah satu harapan untuk hidup di masa depan, karena berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini sedang menuju ke ruang angkasa.

Terlebih lagi, kini Elon Musk ingin mengembangkan perjalanan luar angkasa untuk tujuan rekreasi dan eksplorasi sipil akan makin tinggi arahnya ke sana.

Paling lambat pada 2040, manusia pasti sudah mengeksplorasi Mars. Namun pertanyaannya adalah, bagaimana kondisi tubuh jika kita meninggal di luar angkasa?

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. PT Advan Teknologi yang Ajukan Pailit Ternyata Bukan Vendor Smartphone

Vendor smartphone Advan menyebut pihaknya tidak memiliki hubungan dengan PT Advan Teknologi Solusi.

Perusahaan ini sebelumnya diberitakan mengajukan surat pailit. Karena diduga melakukan rekayasa pengajuan surat pailit, kasus inipun masih didalami oleh aparat kepolisian.

Namun berdasarkan konfirmasi dari pihak Advan kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (7/2/2019), vendor smartphone Advan mengatakan tidak ada hubungan apapun dengan PT Advan Teknologi Solusi yang diberikan mengajukan kepailitan.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.