Penipuan Link Phising dan Modifikasi APK Menyebar di Madiun, Begini Cara Menghindarinya

Ilustrasi penipuan di internet. Kredit: Pixabay/Mohammed Hasan

Liputan6.com, Madiun - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun meminta warga untuk mewaspadai penipuan daring berkedok "link phising" atau palsu dan modifikasi APK (Android Package Kit) yang kini kian marak.

"Hasil pemantauan kami, setidaknya ada dua cara yang banyak digunakan pelaku. Pertama model modifikasi APK dan kedua yang link phising atau link palsu," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Statistik dan Persandian (PSP) Diskominfo Kota Madiun, Ike Yessica Kusumawati, Selasa (31/2023).

Menurut dia, kedua cara tersebut memang cukup meresahkan. Sudah banyak korban terkena di berbagai daerah. Pihaknya berharap tidak ada korban di Kota Madiun. Kendati begitu kewaspadaan perlu untuk selalu ditingkatkan.

Adapun, link phising dan modifikasi APK tersebut disebar pelaku dengan mencatut nama perusahaan tertentu hingga bergaya undangan pernikahan.

Ia menambahkan modus penipuan berkedok modifikasi APK tersebut biasanya mengarahkan calon korban untuk mengunduh file modifikasi APK yang dikirim pelaku. Pelaku biasanya mengirim pesan melalui aplikasi "chatting" maupun surat elektronik.

"Pelaku biasanya menambahkan kata-kata rayuan, ajakan, bahkan ancaman agar korban mengunduh file yang dimaksud. Setelah itu, pelaku bisa menjalankan program di ponsel korban dari jarak jauh. Biasanya langsung mengincar aplikasi perbankan dan menguras uang-nya," kata dia.

Penipuan berkedok modifikasi APK itu pernah mencatut nama ekpedisi pengiriman, PLN, BPJS, Perbankan, hingga undangan pernikahan.

Begitu juga dengan modus link phising. Pelaku biasanya membuat link palsu untuk dikirimkan kepada calon korban. Tampilan link tersebut dibuat se-mirip mungkin dengan aslinya saat dibuka. Hal itu dilakukan untuk memperdaya korban.

"Biasanya, korban akan dipancing untuk mengklik link yang disebarkan itu. Nah, kita tidak sadar karena biasanya dibuat mirip dengan tampilan aslinya. Tujuannya untuk mengambil data penting yang bisa menguntungkan pelaku," jelasnya.

Belakangan marak penipuan dengan modus bagi-bagi hadiah mencatut nama perusahaan besar atau BUMN. Pelaku mengaku mewakili perusahaan yang akan memberikan hadiah pada korban, namun ujungnya korban malah tertipu dengan berbagai cara. Bagaimana menganti...

2 dari 2 halaman

Cara Menghindari

Guna menghindari itu, Ike mengimbau masyarakat untuk tidak asal menekan link apa pun dari sumber tidak dikenal atau iklan daring mencurigakan. Selain itu, juga jangan memasang atau "install" aplikasi di luar dari platform resmi seperti "play store" ataupun "app store".

Ike juga mengimbau warga untuk mempelajari izin ("permission") data ke aplikasi dan tidak mengaktifkan mode unduh otomatis di aplikasi Whatsapp.

Dengan selalu waspada dan tidak asal klik link, diharapkan penipuan daring yang marak di era digital dapat dicegah.

"Di era sekarang ini modus dan caranya makin beragam. Harus selalu waspada dan jangan mudah percaya apalagi kalau hanya berdasar kiriman dari nomor tidak dikenal," tutur dia.

Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan

madiun
Kota
Madiun adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur
Lihat Selengkapnya
madiun
Penipuan
Link Palsu
Link Phising

Yusron Fahmi
Author

Penipuan Link Phising dan Modifikasi APK Menyebar di Madiun, Begini Cara Menghindarinya

CSB Rekan Bisnis Jessica Iskandar Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan dengan Modus Penggelapan Mobil

Waspada! Cheat Game Palsu Menyebar Malware, Data Pribadi Gamer Terancam

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus, Gereja Singapura Imbau Umat Katolik Waspada Penipuan Tiket Misa

Cara Menghindari

madiun

Penipuan

Link Palsu

Link Phising

Rumah Penyanyi Via Vallen Digeruduk Aliansi Arek Sidoarjo, Kasus Gadai Motor Rp 3 Juta

Prabowo: Terima Kasih Masyarakat, Terima Kasih MK yang Sudah Jalankan Tugas Berat

Anies-Muhaimin: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Digelar 6 Mei 2024

RSUD dr Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Bokong, Hanya Punya Satu Saluran Pembuangan

Cuaca Ekstrem Intai Jatim 22-28 April 2024, BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat hingga Puting Beliung

550 PPPK Banyuwangi Kantongi SK Pengangkatan, Nakes Terbanyak

Kenduri Massal, Ajang Warga Boyolangu Banyuwangi Mohon Keselamatan kepada Yang Maha Kuasa

Risma Berikan Santunan Rp 15 Juta Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Wisata Bromo Kembali Ditutup untuk Pembersihan pada 25-26 April 2024

Ikut Hadir di Acara Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Jelaskan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Kram Perut saat Hamil, Kenali Penyebab, Gejala yang Perlu Diwaspadai, dan Cara Mengatasinya

Kronologi Tentara AS Hilang dan Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Sakit Jantung

Jelang Penetapan Prabowo-Gibran, Kantor KPU Steril

Peringati Hari Buku Nasional, Starbucks Indonesia Salurkan 8.769 Donasi Buku dari Konsumen

5 Pernyataan Prabowo Subianto Usai Putusan MK Menolak Seluruhnya Terkait Sengketa Pilpres 2024

Momen AHY Buluskan Naik Mobil Pick Up Seharga Rp 1,1 Miliar, Agak Lain Nih!

Apple Bakal Tingkatkan Kemampuan AI di iOS 18, Apa Saja yang Berubah?

Inilah 3 Golongan yang Dibangkitkan dengan Wajah Berseri di Hari Kiamat, Siapa Mereka?

IHSG Rabu Pagi Dibuka di Zona Hijau, Sentuh 7.127

Kecanduan Judi Slot, Pria di Palembang Aniaya Istri karena Tak Terima Ditegur

BI Bakal Tahan Suku Bunga demi Jaga Rupiah, Saham-Saham Apa yang Menarik Dicermati?

Simulasi Persiapan Pengamanan Euro 2024 Jerman

7 Rekomendasi Drakor Romantis Noona yang Menarik untuk Ditonton