Sukses

The Dance Company Jadi Grup Lawak?

The Dance Company kini tampil lebih kocak ketika beraksi di atas panggung. Jadi grup lawak?

The Dance Company (TDC) kini mengenjot lagi industri musik dengan kolaborasi mereka bersama salah satu provider Indonesia yang kini merambah ke bisnis handphone. Di atas panggung mini yang digelar di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2013), ada yang beda dari penampilan empat pria tampan ini. Apakah itu?

Dalam aksinya, Nugie, Aryo, Baim, dan Pongki membumbui dengan celotehan dan lawakan. Mereka bercanda dengan percakapan ringan ketika jeda lagu yang dibawakan sore itu. Sontak, beberapa penonton yang hadir seperti mendapat hiburan baru dari para pelantun Happy Together ini. Tetapi apakah ini adalah konsep baru yang mereka bawakan untuk memberi warna lain pada band mereka?

"Beda, tujuan kami berbeda. Kami menghibur dan menghibur itu harus dari segala aspek seperti lagu, baju, dan cara ngomong. Kami kan entertainer," tukas Pongki mewakili teman-temannya. Empat pria in imemang dari awal telah berkomitmen untuk membuat band dalam dengan konsep fun dan jujur.

Menurut mantan vokalis Jikustik ini, jika dalam sebuah band segala elemen seperti yang telah disebutkan itu bagus, mereka mendapat kepuasan tersendiri. "Ketika penampilannya keren, lagunya bagus, dan celetukannya bagus, itu kan namanya showbiz sejati," tambah Pongki yang langsung disambut tawa oleh teman-temannya.

Mereka memang tampak lebih kocak dibanding sebelumnya. Namun ternyata hal itupun tidak dipersiapkan sebelumnya. Bahkan pria penyuka makanan sehat ini mengatakan semuanya spontan di atas panggung. 

"Ini nggak di-setting, memang berjalan apa adanya. Dan setiap kami akustikan selalu berbeda kok penampilan dan aransemennya karena ya itu tadi," kata Baim. "Untung penontonnya beda-beda, jadi nggak mereka nggak hafal," tambah Aryo tertawa. (fei)

Baca juga:

Susah Gapai Media Musik, The Dance Company Rambah Iklan
Band Ini Pernah Manggung Tanpa Vokalis
Bikin Lagu Baru, The Dance Company Terinspirasi dari Iklan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.