Sukses

Aziz Hedra, Aruma, Jesenn, Raissa Ramadhani, Mea Shahira, Andrea Tanzil Liburan di Bali dengan Tukar Pikiran yang Mempererat Persahabatan

Aziz Hedra baru pertama kali ke Bali dan akhirnya ditemani para penyanyi dari label Sony Music.

Liputan6.com, Jakarta Setelah menjadi pengisi acara Showcase Yang Tau-Tau aja di Bali pekan lalu, sejumlah penyanyi di bawah label Sony Music Entertainment secara tidak sengaja memutuskan untuk berkumpul dan berbagi cerita, yang diakhiri dengan kegiatan seperti workshop musik. Mereka yang turut serta dalam acara tersebut antara lain Aziz Hedra, Aruma, Jesenn, Raissa Ramadhani, Mea Shahira, Andrea Tanzil, dan Meiska.

"Biasanya setelah manggung kita membersihkan diri dan pulang, tapi kali ini kami sangat antusias untuk berkumpul setelah acara. Jarang sekali kami bisa berkumpul bersama-sama dengan teman-teman seperjuangan dan seangkatan di Sony Music. Saya sudah siap menjadi tuan rumah yang baik," ujar Meiska sambil tertawa dalam pernyataan tertulisnya baru-baru ini.

Awalnya, saat melakukan soundcheck, muncul candaan, "Setelah acara ini, kita akan melakukan apa? Apakah kita hanya akan pulang begitu saja?" Candaan tersebut disambut dengan tawa riuh. Namun, wacana tersebut selalu dibahas oleh setiap anggota. Hingga akhirnya, ucapan Aziz meyakinkan mereka.

"Kalian memang ingin memperpanjang liburan, kan? Lagi pula, saat ini kita sedang libur kuliah, dan ini adalah kunjungan pertama saya ke Bali. Kok mau langsung pulang?" ujar Aziz Hedra, berusaha meyakinkan yang lainnya.

"Serius, ini kunjungan pertama Aziz ke Bali? Kemana saja kamu selama ini? Hahaha," Jesenn menimpali dengan candaan.

"Kaget juga saat tahu ini adalah kunjungan pertama Aziz ke Bali. Tentu saja kita harus menemani," kata Mea Shahira dengan senyum.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memperpanjang

Akhirnya, mereka semua sepakat untuk memperpanjang waktu di Bali bersama-sama. Bahkan, mereka memutuskan untuk mencari villa yang cukup besar agar bisa tinggal bersama.

"Kami sangat senang akhirnya bisa sampai ke Bali untuk bermusik dan berlibur. Meskipun waktunya cukup singkat, ini sangat berarti bagiku. Dalam daftar keinginanku, aku ingin melihat Pantai Kuta, bersantai di Pantai Seminyak, dan mengunjungi Tanah Lot," ujar Aziz dengan ekspresi bahagia yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Kami akhirnya mendapatkan villa yang cukup besar dengan kamar yang mencukupi untuk kita semua. Tapi anehnya, kita semua malah selalu berkumpul di ruang tengah, haha. Sepertinya kita semua ingin mengikuti momen yang ada. Benar-benar momen yang takkan terlupakan," tambah Andrea, dengan sapaan akrabnya.

 

3 dari 4 halaman

Menyewa Motor

Seperti wisatawan lain di Bali, mereka memutuskan untuk menyewa motor untuk memudahkan transportasi. Tujuan mereka berikutnya adalah mencari makanan. Mereka mengarah ke area Campuhan, Ubud.

Dengan maksud untuk makan siang terlambat, mereka melewati Bukit Campuhan dan berakhir dengan minum kopi di Campuhan. Namun, di tengah perjalanan, hujan deras menggagalkan niat mereka. Meskipun demikian, wajah mereka tetap penuh kebahagiaan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk kembali ke villa sambil membeli makanan apa pun yang mereka temui di sepanjang perjalanan.

"Tapi sungguh, naik motor bersama-sama di malam hari, kehujanan sampai basah kuyup, entah mengapa kita semua malah tertawa. Setelah hujan reda, kita kembali ke villa. Dan Aziz bilang dia membawa mie instan, hahaha," tambah Mea Shahira.

 

4 dari 4 halaman

Singkat

Aruma pun ikut menimpali, "Biasanya, dalam situasi seperti ini, aku pasti sudah kesal, tapi malah kita semua tertawa, meskipun lelah dan lapar, hahaha."

Meski waktu yang mereka habiskan bersama terbilang singkat, ternyata waktu itu sangat berharga. Mereka menikmati waktu dengan sangat baik. Hal ini membuat ikatan pertemanan mereka semakin erat. Momen yang penuh keajaiban justru terjadi setelahnya.

"Kita berbagi pengalaman bermusik dan membicarakan kendala yang dihadapi. Entah mengapa, perasaan tidak aman kita sepertinya terungkap saat itu. Bahkan, ada yang sampai berlinang air mata. Tapi karena setiap dari kita memiliki pengalaman yang berbeda, hal itu memberikan sudut pandang yang berbeda pula dan membuat kita menyadari bahwa kita harus ikhlas. Hati-hati dengan harapan yang berlebihan, bisa membuatmu terjebak," ujar Raissa.

Nampaknya, malam itu merupakan waktu yang berkualitas. Waktu yang digunakan dengan baik memperkuat hubungan mereka. Dan malam itu pun berlalu begitu cepat. Mereka hanya berharap agar momen seperti ini dapat terulang dalam waktu dekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini