Sukses

Pemilik Usaha Hiburan Malam Dihimbau Ketua Umum Inayes Agar Berempati dengan Melonjaknya Kasus Covid-19

Angka penyebaran virus corona kembali meningkat.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Indonesia Youth Economic Society (Inayes) Aldi Prastianto menyoroti merebaknya kasus penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Banyaknya masyarakat yang kembali terinfeksi virus corona, dianggap Aldi sebagai hal yang mesti diwaspadai.

Karena itu, ia menghimbau kepada pengelola dan pemilik usaha hiburan malam di Ibu Kota agar mematuhi aturan jam operasional yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Dengan begitu, kata dia, angka penularan virus corona bisa ditekan karena berkurangnya tempat berkumpul.

"Ayo dong teman-teman pengusaha (tempat hiburan malam) jika kita tidak bekerjasama dan bergandengan tangan dengan pemerintah, bagaimana pandemi ini bisa berlalu?" tanya Aldi merujuk kepada banyaknya pengelola tempat hiburan malam yang masih beroperasi di luar jam yang sudah ditentukan pemerintah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Buka Melebihi Jam Operasional

Aldi mengetahui masih banyak tempat hiburan malam yang beroperasi di luar jam yang sudah ditentukan pemerintah. Ia khawatir aktifitas masyarakat yang berkumpul di lokasi tersebut bisa memicu melonjaknya virus corona secara masif.

"Mari kita bersama-sama tunduk dengan ketentuan dan peraturan yang ada dan berempati karena lonjakan Covid-19 yang terus menanjak akhir-akhir ini," Aldi menjelaskan.

 

 

3 dari 4 halaman

Ingatkan Kader

Aldi sampai mengingatkan semua kadernya, yang memiliki usaha yang berkaitan dengan aktifitas berkumpulnya banyak orang, agar menaati peraturan dan memaksimalkan protokol kesehatan (prokes).

"Saya tahu beberapa kader saya memiliki usaha, dan sekarang masih saya pantau. Kami (Inayes) bertekad bergandengan tangan dengan pemerintah untuk melewati masa pandemi ini," kata dia.

 

 

4 dari 4 halaman

Sanksi Jika Melanggar

Ia tak segan-segan memberikan sanksi bagi kadernya yang menolak bekerjasama dengan pemerintah terkait upaya pemberantasan penyebaran virus corona.

"Jadi jika ada kader saya yang melanggar, akan langsung saya berikan sanksi atau keluar dari sebagai kader Inayes," Aldi menegaskan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.