Sukses

Yuk, Intip Audisi Calon Putri Indonesia 2015

Malam puncak Putri Indonesia 2015 akan dihelat pada 20 Februari 2015 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.

Liputan6.com, Jakarta Yayasan Putri Indonesia (YPI) mulai mempersiapkan putri daerah terbaik untuk didaulat sebagai Putri Indonesia 2015. Sejak tiga bulan lalu, YPI mulai menyeleksi beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Papua, Palembang dan DKI Jakarta.

Melalui audisi yang cukup ketat, ratusan peserta nantinya akan disaring menjadi sebanyak 38 kontestan mewakili 33 provinsi, khusus untuk Jakarta akan diwakili lima peserta. Tak hanya tes fisik, calon Putri Indonesia juga akan melalui berbagai tes pengetahuan dan wawasan oleh lima orang juri, salah satunya Ketua Dewan Pembina YPI, Putri K. Wardani.

"Ada ratusan orang dengan proses seleksi dua tahap. Ada tes fisik seperti berapa tinggi dan berat idealnya. Lalu wawancara, unjuk bakat untuk memperlihatkan wawasan mereka," ujar Humas YPI, Lia Anggraeni di Graha Mustika Ratu, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (12/1/2015).

Jika sudah terpilih, ke-38 putri daerah ini akan dikarantina selama 10 hari sejak 11-20 Februari 2015. Baru pada akhirnya, mereka akan berjuang habis-habisan di malam puncak grand final Putri Indonesia 2015 yang akan dihelat pada 20 Februari 2015 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.

"Saya lihat responnya bagus ya setiap tahun antusiasnya semakin tinggi. Semakin ke sini yang suka kontes kecantikan ini semakin banyak (mendaftar)," kata Lia.

Salah satu kontestan yang memimpikan mahkota bergengsi ini adalah Dian Tri Putrianty. Dara 23 tahun asal Kalimantan Barat itu mengaku sudah lama mempersiapkan diri untuk menjadi Putri Indonesia.

"Jujur saja Putri Indonesia itu impianku sudah lama. Dan baru sekarang bisa. Alumni-alumni Putri Indonesia sebelumnya sangat menginspirasi. Mereka tidak hanya cantik, tapi memiliki brain dan behavior. Semoga aku bisa mewakili Kalimantan Barat," harap Dian. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.