Sukses

Pendatang Baru yang Sindir Skandal Park Bom Menuai Kecaman

Rapper pendatang baru yang menyindir skandal narkoba yang menimpa Park Bom `2NE1` mendapatkan kecaman.

Liputan6.com, Seoul Rapper bernama Kemy menulis sebuah lagu berjudul Do The Right Rap yang ditujukan secara langsung untuk Park Bom. Di lirik tersebut, Kemy menyebutkan jika Park Bom seperti anak manja yang mendapatkan perlakuan khusus [baca juga: Pendatang Baru Sindir Skandal Narkoba Park Bom 2NE1 dan Blackjack].

"Artikel yang memberitakan mengenai Park Bom sudah ditata dengan baik. YG (agensi yang mengasuh 2NE1) tak man-amin. Saya iri denganmu yang dibela habis-habisan oleh CEO. Kau bahkan bersembunyi di belakang agensimu. Kemudian, kau akan kembali ke dunia hiburan setelah semua kedaan menjadi tenang," sebagaian lirik yang dinyanyikan Kemy dalam lagu Do The Right Rap.

(Park Bom `2NE1`--sebelah kiri--yang dikabarkan terlibat penyelundupan narkoba. Kemy--sebelah kanan--rapper pendatang baru yang memberikan kritikan pedas lewat lagu)

Berkat itu, Kemy memang langsung menuai popularitas dalam waktu singkat. Sayangnya, ketenaran tersebut merupakan hasil dari menghina orang lain sehingga Kemy pun langsung dikecam publik.

"Selamat, Kemy! Kau akan selalu dikenal sebagai gadis dengan perilaku yang sangat buruk dan artis KPop yang haus akan popualritas," tulis Nessy Mathew.

Beberapa orang--baik penggemar maupun bukan--menilai jika langkah yang dilalakukan Kemy sangat buruk berdasarkan komentar yang dituliskan dari lagu yang dinyanyikan rapper berusia belia tersebut. Mereka menilai jika Kemy tak memiliki hak untuk menghakimi Park Bom yang merupakan seniornya. Kemy justru harus menghormati Park Bom sebagai senior di dunia hiburan.

"Ini bukan lagu sindiran. Dia hanya mencoba menjadi rapper sungguhan yang ingin mencari perhatian publik untuk mendapatkan ketenaran dengan cara yang sangat mudah. Kau tahu jika dirimu mungkin akan dibenci, tapi kau tetap melakukannya hanya untuk popularitas," tulis Seleena Valle.

(Des/Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.