Sukses

Wall Street Bergerak Beragam di Tengah Penantian Laporan Inflasi AS

Pasar saham alias wall street sedang menunggu data penting yang akan menginformasikan langkah ke depan Federal Reserve. Yakni laporan CPI bulan April akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh indeks harga produsen.

Liputan6.com, Jakarta Wall Street bergerak beragam. Di mana indeks S&P 500 ditutup di dekat garis datar karena investor menanti laporan inflasi, termasuk laporan indeks harga konsumen bulan April.

Indeks S&P 500 sedikit berubah dengan naik hanya 0,05 persen mengakhiri sesi di 4.138,12. Komposit Nasdaq bertambah 0,18 persen ditutup pada posisi 12.256,92. Sementara indeks saham Dow Jones Industrial Average tergelincir 55,69 poin, atau 0,17 persen menjadi 33.618,69.

"Pada pandangan pertama, pasar tampaknya mengambil pendekatan yang lebih hangat karena mereka mencerna semua yang kami pelajari minggu lalu, mempertimbangkan risiko yang muncul, dan mempersiapkan lebih banyak data akhir pekan ini," menurut meja perdagangan Goldman Sachs.

"Melihat di bawah permukaan mengungkapkan sedikit lebih banyak kegelisahan daripada yang mungkin diungkapkan oleh pandangan pertama," jelas dia melansir CNBC, Selasa (9/5/2023).

Pedagang sedang menunggu data penting yang akan menginformasikan langkah ke depan Federal Reserve. Yakni laporan CPI bulan April akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh indeks harga produsen.

Secara terpisah, saham bank tertentu berdetak lebih tinggi untuk memulai minggu ini. Saham PacWest memperoleh kenaikan 3,6 persen. Usai bank mengumumkan akan memotong dividennya menjadi hanya 1 sen per saham dari 25 sen per saham pada kuartal sebelumnya.

Saham Western Alliance mengakhiri hari dengan naik sekitar 0,6 persen. Bank besar Wells Fargo dan JPMorgan Chase juga bangkit.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warren Buffett

Investor memperdebatkan apakah krisis perbankan akhirnya mereda, menurut analis pasar senior Oanda Edward Moya.

"Sepertinya Wall Street akan mencoba mencari tahu apakah tekanan bank sudah mendekati akhir," kata Moya. “Minggu ini tidak akan sesibuk sebelumnya, tetapi itu akan tetap penting,” jelas dia.

Sementara itu, saham Disney naik lebih dari 2 persen. Perusahaan diatur untuk melaporkan hasil kuartalan pada hari Rabu.

Saham kelas A Berkshire Hathaway naik 1 persen. Pada hari Sabtu, konglomerat Warren Buffett melaporkan hasil kuartal pertamanya. Konglomerat itu menunjukkan pendapatan operasional meningkat 12 persen pada kuartal pertama, sementara simpanan kasnya mencapai USD 130 miliar.

Buffet secara pribadi membahas topik termasuk krisis perbankan terbaru yang mengguncang Wall Street, pada pertemuan tahunan Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska.

Saham yang menguap pada pekan yang bergejolak mendorong Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencapai rekor mingguan terburuk sejak Maret. Kerugian terjadi meskipun reli akhir pekan yang melihat saham bank regional yang bergejolak melonjak dari posisi terendahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini