Sukses

IHSG Berpeluang Naik Jumat 29 Juli 2022, Pantau Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di kisaran 6.789-7.001 pada Jumat, 29 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (29/7/2022).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, memasuki akhir pekan pada bulan ketujuh 2022, sekaligus menyambut awal pekan dan bulan baru akan terdapat rilis data inflasi pada awal bulan akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

Ia menilai, kondisi ekonomi yang cukup stabil dapat memberikan perkiraan inflasi dalam kondisi normal dan stabil, sehingga jika terjadi kenaikan merupakan hal wajar dengan perekonomian terlihat mulai bergerak seiring mulai membaiknya situasi pandemi COVID-19.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.789-7.001,” ujar dia dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup kembali menguat sebesar 0,8 persen ke level 6.956 pada Kamis, 28 Juli 2022. Ia menuturkan, penguatan IHSG pun telah menembus MA60 tapi tertahan oleh upper band.

"Kami memperkirakan dua hal yang mungkin terjadi pada IHSG, di mana pada label hitam IHSG masih berpeluang membentuk akhir dari wave (b) dari wave [y] dari wave Y dengan rentang penguatan 7.000-7.070,” ujar dia.

Herditya menambahkan, tetapi, apabila IHSG belum mampu break dari 6,990 sebagai resistance terdekat dan fibo clusternya maka wave (b) pada label merah sudah selesai dan IHSG rawan koreksi untuk menguji 6.822 sebagai level koreksi terdekatnya.

Herditya prediksi, IHSG bergerak di kisaran support 6.850,6.757 dan level resistance 6.990,7.070.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Mitra Phinastika Mustika Tbk (MPMX).

Sedangkan William memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Selain itu, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.BBKP - Spec Buy (194)

Saham BBKP ditutup menguat 0,5 persen ke level 194 pada perdagangan Kamis, 28 Juli 2022, tetapi penguatan saham BBKP masih tertahan oleh MA60-nya.

“Selama BBKP masih sanggup bergerak di atas 182 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi BBKP saat ini sedang berada di awal wave [iii],” ujar dia.

Spec Buy: 188-193

Target Price: 218, 236

Stoploss: below 182

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Saham BBTN-MPMX

2.BBTN - Buy on Weakness (1.465)

Pada Kamis, 28 Juli 2022, saham BBTN ditutup menguat 0,3 persen ke level 1.465 diiringi dengan peningkatan volume beli.

“Selama saham BBTN tidak terkoreksi ke bawah 1.440 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi BBTN sedang berada di awal wave (v) dari wave [i],” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.455-1.465

Target Price: 1.500, 1.570

Stoploss: below 1.440

 

3.ISAT - Trading Buy (6.525)

Saham ISAT ditutup menguat 0,4 persen ke level 6,525 pada perdagangan Kamis, 28 Juli 2022.

“Kami memperkirakan, saat ini posisi ISAT sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y, sehingga selama ISAT masih mampu berada di atas 6.200 sebagai supportnya maka ISAT berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Trading Buy: 6.350-6.525

Target Price: 6.650, 6.800

Stoploss: below 6.200

 

4.MPMX - Buy on Weakness (980)

Pada perdagangan Kamis, 28 Juli 2022, saham MPMX ditutup menguat 4,8 persen ke level 980 dan diiringi dengan peningkatan volume perdagangan.

“Kami memperkirakan, posisi MPMX saat ini sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [a]. Hal tersebut berarti, MPMX masih berpeluang menguat untuk menguji fibo clusternya terlebih dahulu,” tutur dia.

Buy on Weakness: 960-980

Target Price: 1.015, 1.035

Stoploss: below 930

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Kamis 29 Juli 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Kamis (28/7/2022). Penguatan IHSG didorong kenaikan mayoritas sektor saham terutama indeks sektor saham IDXbasic.

Mengutip data RTI, IHSG meski menghijau tetapi penguatan menjadi terbatas jelang penutupan perdagangan. IHSG naik 0,85 persen ke posisi 6.956,81. Indeks saham LQ45 menguat 0,59 persen ke posisi 980,25. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.984,53 dan terendah 6.924,90. Sebanyak 322 saham menguat dan 197 saham melemah. 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.559.851 kali dengan volume perdaganagn 31,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 18,5 triliun. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth susut 1,41 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 1,24 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 2,45 persen, dan catat penguatan terbesar di antara sektor saham lainnya. Indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 1,94 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,92 persen, dan indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,9 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,78 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 1,74 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 1,78 persen.

Bursa saham Asia Pasifik melambung pada perdagangan Kamis, 28 Juli 2022 setelah the Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin untuk meredam inflasi. Kenaikan suku bunga the Fed itu sudah sesuai harapan pasar.

Di antara bursa saham Asia, indeks Hong Kong melemah. Indeks Hang Seng turun 0,2 persen. Indeks Australia menanja. Indeks ASX 200 mendaki 0,97 persen ke posisi 6.889,7. Indeks Korea Selatan Kospi bertambah 0,82 persen menjadi 2.435,27. Indeks Kosdaq naik 0,33 persen menjadi 798,32.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.