Sukses

BNI Sekuritas: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Hari Ini Jumat 22 Juli 2022

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal IHSG berpeluang menguat terbatas selama di atas 6.809.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini diprediksi menguat terbatas. Adapun IHSG pada perdagangan, Kamis 21 Juli 2022 ditutup melemah pada level 6.864,13.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal IHSG berpeluang menguat terbatas selama di atas 6.809, candle hanging man dan kondisi overbought.

"Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.757). Indikator MACD golden cross, Stochastic overbought, setelah breakout pola triangle. Selama di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.778) untuk hari ke 2. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” ujar Andri dalam riset nya, Jumat (22/7/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan Jumat, 22 Juli 2022 berada di 6.892/6.931/6.964/7.004, sementara untuk level support berada di 6.851/6.809/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.810 - 6.925.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menuturkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,51 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 0,99 persen, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang lebih tinggi 1,36 persen.

Adapun bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin bergerak variatif. Indeks Nikkei dan Kospi mencatat kenaikan, sementara beberapa bursa lain seperti Hang Seng dan BEI terkoreksi.

Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi buy if break 8.000 target 8.125/8.350 Stop di bawah 7.725. Kemudian saham ANTM dengan rekomendasi buy 1.655 - 1.675 target 1.710/1.770 stop loss di bawah 1.580/1.535.

Saham lainnya adalah JSMR dengan rekomendasi buy 3.500-3.520 target 3.590/3.620 stop loss di bawah 3.430. Kemudian saham EXCL direkomendasikan buy 2.420-2.440 target 2.500/2.520 stop loss di bawah 2.340.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Kamis 21 Juli 2022

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Kamis, 21 Juli 2022. IHSG meski di zona merah tetapi koreksi terbatas setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan  BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG melemah tipis 0,15 persen ke posisi 6.864,13. Indeks LQ45 susut 0,25 persen ke posisi 971,55. Sebagian besar indeks acuan melemah dan menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.893,37 dan terendah 6.809,71.

Sebanyak 264 saham menguat sehingga koreksi IHSG terbatas. 224 saham melemah dan 193 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.069.252 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.987.

Sebagian besar sektor saham melemah yang dipimpin indeks sektor saham IDXhealth merosot 1,19 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic susut 0,56 persen, indeks sektor saham IDXtechno turun 0,49 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,36 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,12 persen.

 

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

IHSG Turun Terbatas Usai BI Pertahankan Bunga Acuan

Penurunan IHSG menjadi terbatas setelah BI mempertahankan suku bunga acuan di 3,5 persen. Selain itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hal itu dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juli 2022 dengan Cakupan Triwulanan, Kamis, 21 Juli 2022.

“Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” kata Perry.

Bank Indonesia terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan, serta memperkuat bauran respon kebijakan moneter yang diperlukan baik melalui stabilisasi nilai tukar rupiah, penguatan operasi moneter, dan suku bunga.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih sesuai dengan laporan teknikal pada Kamis pekan ini. Meski bursa saham Amerika Serikat menguat tetapi bursa saham Asia cenderung bervariasi.

"Rilis data 7DRRR pun nampaknya sedikit mempengaruhi pergerakan IHSG, di mana koreksi IHSG cenderung mengecil di penutupan hari ini,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Beragam pada Kamis 21 Juli 2022

Bursa saham Asia beragam pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Juli 2022. Indeks acuan Jepang menguat usai Bank Sentral Jepang mempertahankan bunga acuan. Indeks Jepang Nikkei berbalik arah menguat 0,44 persen ke posisi 27.803. Indeks Topix menanjak 0,21 persen ke posisi 1.950,59 setelah keputusan bank sentral Jepang diumumkan.

Di Australia, indeks ASX 200 menanjak 0,52 persen ke posisi 6.794,3. Saham Rio Tinto melemah 2,01 persen setelah perseroan akan bayar tambahan pajak sekitar 613 juta dolar Australia. Indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,93 persen ke posisi 2.409,16. Indeks Kosdaq bertambah 0,56 persen ke posisi 795,15.

Saham Hyundai Motors menguat tetapi ditutup mendatar setelah perseroan umumkan kinerja laba. Pendapatan perseroan pada kuartal II 2022 naik menjadi 36 triliun won atau setara USD 27,4 miliar dan laba bersih melompat 55,6 persen menjadi 3 triliun won.

Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 1,71 persen. Bursa saham China merosot. Indeks Shanghai susut 0,99 persen ke posisi 3.272 dan indeks Shenzhen tergelincir 0,94 persen. Indeks MSCI Asia Pacifik di luar Jepang melemah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.