Sukses

Mirae Asset Sekuritas Ajak Masyarakat Berinvestasi Sambil Donasi

Selain berdonasi, setiap nasabah juga mendapatkan gratis penambahan unit (top up) senilai Rp 100.000.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merangkul 393 nasabah untuk investasi reksa dana syariah sekaligus berdonasi untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama ini, mudah-mudahan ke depannya kita akan dapat semakin meningkatkan kerja sama. Kami dari Mirae Asset berharap ini adalah awal dari banyak program kerja sama ke depannya terkait CSR," ujar Head of Wealth Managament Division Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Fajrin Noor Hermansyah di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman, Jakarta (3/6/2021) seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Menjadi program corporate social responsibility (CSR), Mirae Asset Sekuritas mengajak nasabahnya memilih satu dari empat reksa dana syariah tertentu dengan nilai di atas Rp 5 juta pada Ramadan lalu.

Dari nilai tersebut, nasabah menyumbangkan dana senilai Rp 200.000 ke korban bencana alam di NTT. Program ini mampu mengumpulkan dana investasi Rp 15,4 miliar serta mendonasikan dana senilai Rp 83 juta.

Selain berdonasi, setiap nasabah juga mendapatkan gratis penambahan unit (top up) senilai Rp 100.000. Keempat produk yang menjadi bagian dari inisiatif program Berbagi ialah Eastspring Syariah Fixed Income Amanah, Sucor Syariah Money Market, I-Hajj Syariah Fund, dan Insight MoneySyariah.

"Kami di BAZNAS dititipi dana zakat, dana infaq-sedekah, dana CSR, yang bisa digunakan untuk membantu mereka dari seluruh agama, dan kami tidak membeda-bedakan itu sesuai dengan isu kemanusiannya melalui unit bernama BAZNAS Tanggap Bencana, yang menunjukkan BAZNAS fokus terhadap kemiskinan," kata M. Arifin Purwakananta, Direktur Utama Badan Amil Zakat Nasional, dikutip dari keterangan tertulis.

Menyerahkan donasi korban bencana kepada melalui pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), turut hadir Plt. Kepala Divisi CSR BAZNAS M. Iman Damara, Direktur Insight Investments Ria Meristika Warganda, Head of Marketing Communication Eastspring Investments Diah Ayu Kusumo Ratih, dan Head of Investment Specialist & Product Development Sucorinvest Asset Management Lolita Liliana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gandeng Tiga Manajer Investasi

Fajrin juga menyebut, donasi dari inisiatif program bertajuk Berbagi Bersama Mirae Asset itu digelar sepanjang Ramadan (April-Mei 2021) melalui kerja sama dengan tiga manajer investasi.

Ketiga manajer investasi itu adalah PT Eastspring Investments Indonesia, PT Insight Investments Management, dan PT Sucorinvest Asset Management. Reksa dana adalah produk investasi berupa wadah berisi dana dari banyak investor yang nantinya dibelikan surat berharga (efek) sehingga memberikan hasil investasi kepada pemilik unitnya.

Berdasarkan jenis efek, reksa dana terdiri dari reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap (berisi efek obligasi atau sukuk), reksa dana campuran (berisi saham dan obligasi/sukuk), dan reksa dana pasar uang (berisi obligasi di bawah 1 tahun dan deposito).

Produk reksa dana dibuat dan dikelola oleh manajer investasi berdasarkan kontrak investasi kolektif dan didaftarkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Setelah mendapatkan pernyataan efektif, sebuah reksa dana baru dapat dipasarkan langsung oleh manajer investasi maupun melalui agen penjual reksa dana (APERD) dan gerainya baik berupa bank, sekuritas, perusahaan finansial-teknologi, maupun marketplace e-commerce. Melalui Max Fund Mirae Asset Sekuritas, reksa dana dijual dengan nilai minimal Rp 100.000.

Tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas menjadi perusahaan efek terbesar di dalam negeri dari sisi nilai transaksi saham yaitu Rp 410 triliun, meroket 97 persen dibanding 2019.

Pada periode 4 bulan pertama 2021, data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi Mirae Asset Sekuritas mencapai Rp 284 triliun, tertinggi di dalam negeri dan berselisih hampir Rp 100 triliun dari sekuritas pesaing terdekat dengan nilai transaksi senilai Rp 186 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.