Sukses

Naik 2,05 Persen, IHSG Ditutup Menguat ke 4.970,09

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.970,09 dan terendah 4.898,99.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Investor asing beli saham Rp 65,36 miliar di pasar regular,

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(1/10/2020), IHSG ditutup menguat 100 poin atau 2,05 persen ke posisi 4.970,09. Sementara, indeks saham LQ45 juga naik 3,24 persen ke posisi 761,,05.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.970,09 dan terendah 4.898,99.

Pada sesi penutupan pedagangan, 295 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 127 saham melemah dan 137 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 591.338 kali dengan volume perdagangan 12,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun.

Investor asing beli saham Rp 65,36 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.960.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melesat 4,97 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan dan keuangan yang sama-sama naik 2,66 persen.

Saham yang menguat antara lain RONY yang naik 34,97 persen ke Rp 220 per lembar saham. Kemudian OKAS yang naik 34,86 persen ke Rp 147 per lembar saham dan DPUM yang naik 33,93 persen ke Rp 75 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain PAMG yang melemah 7 persen ke Rp 93 per lembar saham. Kemudian BALI turun 7 persen ke Rp 930 per lembar saham dan PCAR turun 6,99 persen ke Rp 346 per lembar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada prapembukaan perdagangan Kamis(1/10/2020), IHSG naik 29,60 poin atau 0,61 persen ke level 4.899,64. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG terus menguat dengan naik 36,50 poin atau 0,77 persen ke level 4.914,17.

Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 1,4 persen ke posisi 747,59. Semua indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.924,06. Sedangkan terendah 4.898,99.

Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 40 saham melemah dan 88 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 21.430 kali dengan volume perdagangan 455,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 280,2 miliar.

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 36,64 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.889 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 1,44 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang menguat 1,18 persen dan sektor aneka industri yang menguat 1,01 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain, OKAS naik 16,51 persen ke Rp 127 per lembar saham. Kemudian RONY naik 13,50 persen ke Rp 191 per saham dan TFCO naik 13,21 persen ke Rp 600 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menahan penguatan antara lain SOHO turun 6,76 persen ke Rp 8.275 per lembar saham, ENZO yang turun 6,67 persen ke Rp 70 per lembar saham dan BIKA turun 6,58 persen ke Rp 142 per saham. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.