Sukses

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Kos

Penemuan jenazah ini ini bermula saat pemilik kost, Astrivanda Sumarni, dihubungi oleh ibu korban pada Selasa 12 Maret 2024, sekitar pukul 08.00 Wita. Kekhawatiran sang ibu muncul karena berulang kali telepon yang ditujukan kepada anaknya tidak mendapat respons.

Liputan6.com, Manado - Warga Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, dikejutkan dengan penemuan jenazah tanpa busana di sebuah kamar kos pada, Selasa (12/3/2024).

Jenazah tersebut teridentifikasi bernama Rizki Eruansa Bonde (22), mahasiswa coas di Fakultas Kedokteran sebuah perguruan tinggi yang sedang menjalani pendidikan di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Kota Manado.

Penemuan jenazah ini ini bermula saat pemilik rumah kos, Astrivanda Sumarni, dihubungi oleh ibu korban pada Selasa 12 Maret 2024, sekitar pukul 08.00 Wita. Kekhawatiran sang ibu muncul karena berulang kali telepon yang ditujukan kepada anaknya tidak direspons.

Menindaklanjuti permintaan tersebut, Astrivanda bersama dengan salah satu penghuni kos, Leisyen Markus, membuka pintu kamar nomor 12 dan menemukan Rizki terlentang di atas tempat tidurnya dalam keadaan telanjang.

Tanpa buang waktu, kejadian tersebut segera dilaporkan ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang dan pihak kepolisian setempat. Tak lama berselang, Unit Identifikasi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan proses identifikasi, diikuti oleh kedatangan Biddokes Polda Sulut untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Penemuan dua buah jarum suntik dan cairan obat-obatan dalam kemasan botol kecil di TKP menambah misteri atas kematian Rizki. Selain itu, ditemukannya plester bulat pada lengan kiri dan tangan kanan korban, yang diduga untuk menutupi bekas suntikan, memperkuat dugaan adanya penggunaan obat-obatan tertentu sebelum kejadian.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono menjelaskan, personel Polresta Manado telah mengamankan lokasi dan melakukan sejumlah tindakan investigatif, termasuk memasang garis polisi dan mendokumentasikan kejadian tersebut.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Polresta Manado,” ungkap Agus Haryono, Jumat (15/3/2024) malam.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.