Sukses

Seruan Perdamaian Timnas Iran di Piala Dunia U-17 Indonesia

Peserta Piala Dunia U-17 berasal dari seluruh benua, Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika. Sesampainya di Indonesia, mereka berbaur menjadi satu.

Liputan6.com, Yogyakarta - Olahraga kerap menjadi media untuk menyuarakan sesuatu, termasuk perdamaian. Contohnya di Piala Dunia U-17 2023 membawa pesan perdamaian dengan menyatunya segala bangsa. Mereka datang dari seluruh penjuru negeri untuk bermain dan merayakan sepak bola.

Timnas Iran U-17 bahkan secara tegas menyerukan perdamaian atas konflik yang konflik yang melanda sejumlah wilayah di dunia belakangan ini. Konflik yang banyak menelan korban jiwa tentu saja merupakan kekejian.

Menurut Pelatih Iran U-17 Hossein Abdi, semua bisa mencontoh sepak bola yang bisa dimainkan oleh siapa saja, tanpa mempedulikan latar belakang. Sepak bola juga bisa dijadikan sebagai alat perdamaian.

"Semua di sini diingatkan bahwa kita berkumpul karena satu keinginan yakni bermain sepak bola. Tidak masalah dari negara mana Anda, dan apa yang diyakini. Tetapi sepak bola adalah pemikiran yang bagus. Saya berterima kasih kepada FIFA karena telah mengatur pertandingan ini sedemikian rupa," kata Hossein Abdi.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 2023 ini diikuti sebanyak 24 tim peserta. Mereka berasal dari seluruh benua, Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika. Sesampainya di Indonesia, mereka berbaur menjadi satu.

Perbedaan warna kulit, ras, hingga agama tak menjadi suatu masalah saat para peserta maupun suporter yang datang. Dengan adanya ajang akbar kelompok umur ini, tujuan mereka hanya satu, merayakan sepak bola.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Terus Wariskan Semangat Perdamaian

Selain menyerukan perdamaian, ajang Piala Dunia U-17 ini akan menjadi titik tolak untuk seluruh negara membina para pemainnya. Lima hingga 10 tahun mendatang, para pemain yang saat ini bermain bakal mengisi skuat tim nasional negaranya masing-masing.

Begitu pun dengan Iran U-17, Hossein Abdi bilang kalau pemain yang saat ini berlaga di Piala Dunia U-17 2023 bakal menjadi tulang punggung pada empat tahun mendatang. Mereka akan tetap menyuarakan sepak bola yang penuh perdamaian apapun latar belakang mereka.

"Para pemain ini dalam empat tahun akan menjadi bagian dari Timnas senior dan mereka harus bersiap. Mereka mendapat pelajaran atau pendidikan bahwa ini adalah soal kemanusiaan dari sepak bola. Sebuah permainan yang indah tanpa memandang dari latar belakang apa Anda. Kami harus terus mengingatkan itu kepada mereka," tukasnya.

Timnas Iran U-17 membuat kejutan di Piala Dunia U-17 2023 setelah menjungkalkan juara bertahan Brasil U-17 3-2 di pertandingan pertama Grup C di Jakarta International Stadium. Di pertandingan itu, Iran mendapat dukungan dari penonton Indonesia yang datang ke stadion.

Iran pun berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada penonton tuan rumah. Tak hanya itu, Hossein Abdi menuturkan bila pihaknya akan menyampaikan bagaimana suporter Indonesia mendukung timnya.

(Taufiq Syarifudin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini