Menjelajah Telaga Sigebyar Pekalongan yang Eksotis Berselimut Kabut

Liputan6.com, Pekalongan - Selain curug dan bukit, Kecamatan Petungkriyono di Pekalongan juga menyimpan segudang destinasi wisata lainnya. Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Telaga Sigebyar.

Telaga Sigebyar atau Telaga Mangunan berlokasi di Desa Tlogohendro. Destinasi wisata ini berada di lereng dataran tinggi Dieng sebelah utara.

Saat berkunjung ke sini, pengunjung akan menemukan tanaman khas dataran Dieng, carica, yang tumbuh subur di sekitar telaga. Selain itu, destinasi wisata Pekalongan ini juga menawarkan suasana perjalanan yang sejuk dan asri.

Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan berupa hamparan ladang pertanian warga. Terdapat banyak ladang pertanian, mulai dari wortel, kentang, dan aneka komoditas lainnya.

Selain merasakan sensasi dinginnya dataran tinggi Dieng, pengunjung akan melihat keelokan telaga berwarna hijau kecoklatan. Pengunjung juga akan dibuat terpesona dengan deretan perbukitan hijau Dieng.

Suasana yang asri pun membuat pengunjung betah berlama-lama sembari menghirup udara segar. Saat kabut sedang turun, suasana di sekitar lokasi pun bisa berubah semakin eksotis.

Keindahan Telaga Sigebyar pun menarik para pengunjung untuk mengabadikan setiap momen yang ada. Terdapat banyak spot foto yang bisa dipilih untuk mengabadikan setiap momen berharga, mulai dari spot foto taman bunga, spot foto di jembatan apung, hingga spot foto di beberapa titik lainnya.

Sambil menikmati keindahan pemandangan sekitar, pengunjung juga bisa menikmati sajian lokal. Terdapat banyak pedagang sekitar yang menjajakan kopi, teh, hingga aneka gorengan.

Jika ingin suasana berbeda, pengunjung juga bisa berkeliling ke telaga dengan menaiki perahu. Dengan perjalanan sekitar 10 menit, pengunjung bisa menikmati keindahan telaga dengan harga yang cukup terjangkau.

Telaga Sigebyar bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi akhir pekan di Pekalongan. Suasananya yang asri dan sejuk dapat menyegarkan pikiran untuk bersiap memulai hari baru.

Penulis: Resla Aknaita Chak