Sukses

Detik-Detik Pemuda Sukabumi Dianiaya hingga Tewas saat Hendak Nonton Sepak Bola

Pembunuhan yang terjadi di Kampung Jayanti, RT 01/04, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu terhadap korban yang merupakan warga Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu ​​​​​​diduga dilakukan lebih dari satu orang

Liputan6.com, Sukabumi - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi memburu pelaku pembunuhan seorang pemuda berinisial S (26) warga Kampung Gentong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang kejadiannya di Kampung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi pada Jumat, sekitar pukul 19.50 WIB Jumat (1/7).

"Kami masih melakukan penyelidikan dan sudah membuat tim untuk memburu pelaku yang telah melakukan penganiayaan terhadap S yang mengakibatkan korban tewas akibat luka tusuk pada dan punggungnya," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satreskrim Polres Sukabumi, Inspektur Polisi Dua Ruskan, di Sukabumi, Minggu, (3/7), dikutip Antara.

Menurut Ruskan, dari hasil penyelidikan sementara dan pemeriksaan sejumlah saksi, aksi pembunuhan yang terjadi di Kampung Jayanti, RT 01/04, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu terhadap korban yang merupakan warga Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu ​​​​​​diduga dilakukan lebih dari satu orang.

Kejadian ini berawal saat korban bersama rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor untuk nonton bareng sepak bola dihadang gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diserang Sekawanan Pemuda

Usai menghadap korban dan rekannya, gerombolan tersebut tanpa basa-basi langsung mengeluarkan senjata tajamnya dari balik bajunya dan secara membabi buta menyabetkan ke arah S dan rekannya.

Korban pun sempat melarikan diri sejauh sekitar 200 meter ke arah Kantor Desa Jayanti, ini diketahui saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi yang melihat terdapat ceceran darah korban. Namun, karena luka parah yang dialami S, akhirnya korban mengembuskan nafas terakhirnya di lokasi.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang dan untuk rekan korban berhasil diselamatkan. Dari hasil otopsi dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak, penyebab korban meninggal akibat sejumlah luka sabetan tusukan senjata tajam. Luka paling para terdapat di bagian punggung dan dadanya," tambahnya.

Ruskan mengatakan, polisi masih mencari tahu motif para pelaku menyerang dan menganiaya hingga tewas terhadap korban seperti meminta keterangan dari rekan korban yang selamat. Diharapkan dalam waktu dekat para tersangka yang terlibat kasus ini bisa ditangkap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.