Sukses

Ridwan Kamil Jamin Perayaan Natal dan Tahun Baru di Jabar Kondusif

Ridwan Kamil menyampaikan pemerintah menjamin keamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil menjadi inspektur upacara gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2021 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021). Dalam amanatnya, ia menyampaikan pemerintah menjamin keamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Melihat situasi laporan dari intelijen, laporan dari kemasyarakatan, laporan dari semua pihak, Insya Allah yang disampaikan Jawa Barat sedang sangat kondusif. Sehingga dipersilakan warga Kristiani melaksanakan Natal dengan aman dan tenang," ujarnya.

Dalam pengecekan kesiapan pasukan, sebanyak 28.328 personel gabungan bakal mengamankan perayaan Nataru di wilayah hukum Jabar. Ribuan personel itu terdiri dari TNI, Polisi, Satpol PP, hingga Dishub.

Emil juga menyatakan penempatan para personel dapat memberikan rasa aman, menciptakan ketertiban, serta kelancaran lalu lintas saat perayaan Nataru.

"Dijamin 1.000 persen keamanannya oleh negara melalui personel-personel yang lebih dari 170.000 tadi disiapkan di seluruh Indonesia termasuk di Jawa Barat tentunya," katanya.

Emil menerangkan, sesuai dengan edaran Menteri Agama, pelaksanaan ibadah Natal dilakukan dengan kombinasi daring dan luring. Hal itu dikarenakan situasi Covid-19 belum sepenuhnya mereda.

"Namun dalam situasi Covid-nya belum selesai dalam situasi ada ancaman Omicron, diimbau sesuai edaran Menteri Agama agar ibadah secara hybrid dan kapasitas 50 persen. Mudah-mudahan ini dipahami dipatuhi tanpa mengurangi kekhidmatan kita dan mereka yang sedang beribadah," tuturnya.

Emil juga memprediksi adanya pergerakan arus lalu lintas bertepatan momen Nataru. Menurutnya, polisi sudah menyiapkan personel untuk ditempatkan di titik-titik tertentu.

"Pasukan-pasukan sudah mengantisipasi dengan pos-pos keamanan di berbagai titik strategis. Kemudian juga dikombinasikan dengan random antigen untuk memastikan yang bepergian itu aman, kemudian juga ada vaksinasi yang sifatnya situasional dilakukan," ungkap eks Wali Kota Bandung itu.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tangkal Potensi Aksi Teror

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana sudah menyiapkan skema khusus menangkal ancaman aksi teror saat libur Nataru. Aksi teror kerap terjadi saat perayaan Nataru sehingga jadi perhatian Kapolda Jabar.

Menurut Suntana, perlu disiapkan sebuah antisipasi atau skema khusus dalam meredam aksi teror saat Nataru.

"Dari semua titik yang ada di wilayah kita, kita anggap mempunyai kerawanan tersendiri masing-masing. Selain jalur lalu lintas juga ada tempat wisata yang diwaspadai. Begitu juga titik-titik yang kita prediksi akan menjadi ancaman kegiatan terorisme. Pada prinsipnya semua titik itu mendapat perhatian penuh dari kita bersama. Semua dapat porsi sama," katanya.

Tak hanya itu, Suntana menyatakan pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan arus lalu lintas saat libur Nataru. Tidak ada penyekatan dan penutupan arus lalu lintas.

"Sesuai dengan instruksi, kita tidak akan melakukan penyekatan dan penutupan jalur. Kalaupun karena situasional jalur lalin begitu padat, paling kita akan melaksanakan pengalihan arus dan tetap berjalan," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.