Sukses

Dinkes Bandung Ajak Warga Jaga Momentum Penurunan Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaporkan, kasus Covid-19 saat ini sudah menurun dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Liputan6.com, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaporkan, kasus Covid-19 saat ini sudah menurun dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Untuk pertama kalinya terjadi penambahan kasus harian pada pekan ini di bawah angka 100 kasus.

Padahal, sebelumnya pada Juni-Juli lalu terjadi penambahan cukup signifikan. Per pekan mencapai di angka 2-3 ribu kasus.

"Alhamdulilah sampai akhirnya di minggu ke-31 atau minggu kemarin kita mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dalam satu minggu 1.474 kasus itu jauh turun dibanding minggu-minggu sebelumnya," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani, Selasa (10/8/2021).

Selain kasus menurun, tingkat kesembuhan kian hari juga terus meningkat. Angka kematian pun cenderung semakin menurun.

Tingkat kesembuhan dalam satu minggu mencapai 4.118 orang. Angka kematian yang pernah mencapai 200 kematian dalam sepekan, kini mulai turun.

"Minggu kemarin kematian ada 53 dalam seminggu, di mana minggu-minggu sebelumnya sempat di atas 200 kematian," ujarnya.

Sedangkan untuk tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 semakin menurun. Dari 2.187 tempat tidur (TT) yang tersedia, kini hanya terisi sebanyak 48,87 persen atau 1.025 TT.

"Ini tidak seluruhnya diisi oleh semua penduduk Kota Bandung, tetapi juga oleh warga luar," ucap Rosye.

Dinkes pun meminta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama tetap patuh protokol kesehatan (prokes) 5M termasuk ikut program pemerintah yakni vaksinasi. Sebab, kata Rosye, prokes dan vaksinasi merupakan bagian dari upaya agar Indonesia segera bebas dari pandemi Covid-19.

"Untuk 5M tentunya tidak henti-hentinya kami dan temen-temen kewilayahan terus menyosialisasikannya. Karena itu adalah kunci kita keluar dari pandemi dan itu harus dilaksanakan dan dijaga bersama," tuturnya. 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.