Pengantin Baru Tewas Usai Mobilnya Terjun ke Danau Jakabaring Palembang

Acara TV penyelamat nyawa (6) — Ilustrasi mobil tenggelam dalam air. (Sumber Flickr)

Liputan6.com, Palembang - Danau Dekranasda di Jakabaring Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi saksi bisu kematian AT (48), warga Perumahan Ogan Permai Indah (OPI) Kecamatan Jakabaring Palembang.

Wanita paruh baya tersebut tewas, usai kendaraan roda empatnya terjun bebas ke dalam Danau Dekranasda di Jakabaring Palembang.

Dari informasi yang diperoleh, awalnya IB (58), menemani istrinya AT belajar mengendarai mobilnya pada hari Selasa (16/2/2021).

Diduga karena belum mahir mengendarai mobilnya, AT melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Mobil jenis Isuzu Touring langsung terjun bebas ke Danau Dekranasda Jakabaring Palembang, dengan kedalaman lima meter.

Melihat kendaraan tercebur ke danau, para warga sekitar langsung berusaha menyelamatkan pasangan suami istri (pasutri) tersebut.

Petugas piket Perwira Pengawas (Pawas) Polrestabes Palembang Iptu Usman mengatakan, pasutri tersebut diketahui merupakan pengantin baru.

“Diduga karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, mobil korban akhirnya terjun ke danau. Sekitar satu jam, pasutri tersebut terjebak di dalam mobil yang terjebur tersebut,” ucapnya, Rabu (17/2/2021).

Para warga yang berhasil mengevakuasi pasutri tersebut, langsung membawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina di Jakabaring Palembang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Seorang pengemudi mobil sport Lamborghini nekat menembus banjir yang hampir menenggelamkan mobil mewahnya. Hebatnya, mobil dapat menembus banjir itu dengan mulus tanpa kendala.

2 dari 2 halaman

Kendaraan Ngebut

[Bintang] Farah Nikmah — Ilustrasi mayat Farah Nikmah. (Istimewa)

Saat ditangani tim medis, AT yang mengalami kesulitan bernafas, langsung meregang nyawa, sedangkan suaminya IB, bisa selamat.

“Ini kecelakaan tunggal dan memang korban sempat kritis hingga meninggal dunia,” ujarnya.

Febri, salah satu pedagang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melihat secara langsung, ketika mobil korban melaju dengan kecepatan tinggi.

“Mobil itu ngebut. Ketika mau belok, kendaraannya malah masuk ke dalam danau. Kita langsung bergerak menyelamatkan orang di dalam mobil itu,” ucapnya.