Tips Mengelola 4 Kecerdasan Manusia di Era Digital ala EGTC 2019

Liputan6.com, Yogyakarta - Emtek Goes to Campus (EGTC) 2019 di Yogyakarta dibuka dengan workshop persiapan menghadapi dunia kerja. HRD Emtek, Yuliana Dewi yang akrab disapa Uwie, berbagi tips mengelola empat kecerdasan yang dimiliki manusia untuk menghadapi persaingan kerja di era digital.

"Dalam bekerja dulu yang dibutuhkan intelligent quotient atau IQ, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, ternyata yang saat ini dibutuhkan adalah social skill," ujar Uwie, di Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Yogyakarta, Rabu (20/11/2019).

Ia menyebutkan social skill meliputi banyak hal, antara lain empat kecerdasan manusia, komunikasi, dan empati. Empat kecerdasan manusia adalah social skill paling dasar yang bisa dikelola untuk mengoptimalkan potensi seseorang.

Empat kecerdasan yang dimaksud antara lain,  EQ atau emotional quotient, imajinasi dan kreativitas yang termasuk dalam IQ, kecerdasan spritual atau spiritual quotient, serta execution quotient.

Menurut Uwie, mengelola emosi dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip jangan menyalahkan BOSS.

"BOSS ini singkatan, jadi jangan menyalahkan barang, orang, situasi, dan segala sesuatu, ketika kita berada di dalam tekanan," ucapnya.

Sementara, untuk mengoptimalkan IQ bisa menerapkan prinsip do the best atau melakukan yang terbaik. SQ bisa dicapai lewat PUSH, yakni pray until something happened.

"Berdoa menjadi kunci dalam SQ," tuturnya.

Kecerdasan yang keempat adalah Execution Quotient yakni melaksanakan atau ada aksi dari wacana-wacana dan ide yang dimiliki.

Pada kesempatan yang sama, Uwie juga mengungkapkan satu jurus supaya CV pelamar kerja dilihat oleh perusahaan. CV dibuat dalam bahasa Inggris, sebab bahasa ini menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki pencari kerja.

"Di perusahaan besar, sebagus apapun IPK pelamar kerja, kalau CV dalam bahasa Indonesia biasanya hanya masuk daftar tunggu," kata Uwie. 

Simak juga video pilihan berikut ini: