Sukses

Bermain dengan Gerombolan Hiu Paus di Pantai Botu Barani

Setiap pengunjung bisa berinteraksi dengan hiu paus itu, mulai dari memanggilnya serta memberikan ia makan dengan kepala udang yang sudah di sediakan oleh pemandu.

Liputan6.com, Gorontalo - Pagi itu sekitar pukul 06.00 Wita, gelombang pantai Botu Barani, Gorontalo tidak begitu berombak. Terlihat nelayan yang semalam mencari ikan mulai menepikan perahunya di bibir pantai. Ikan-ikan hasil tangkapan mereka pun siap untuk dijual.

Pantauan Liputan6.com, meskipun masih pagi, pantai Botu Barani cukup ramai, selain ramai dengan nelayan yang pulang melaut, pantai Botu Barani ini juga ramai wisatawan lokal, luar daerah, hingga mancanegara.

Pantai Botu Barani menyimpan kekayaan alam yang begitu luar biasa. Di tempat inilah tinggal segerombolan hiu paus jinak whale shark. Bahasa ilmiahnya Rhincodon typus.

Setiap pengunjung bisa berinteraksi dengan hiu paus itu, mulai dari memanggilnya serta memberikan makan dengan kepala udang. Setiap pengunjung cukup bayar Rp 35 ribu untuk berinteraksi dengan segerombolan hiu tersebut.

Namun sebelum berinteraksi dengan hiu tersebut, para pengunjung diwajibkan membaca tata cara dan aturan yang ada di papan informasi yang wajib ditaati selama berinteraksi dengan hiu paus itu.

Salah seorang pengunjung, Clarista Oroh mengaku, baru kali ini datang ditempat itu. Ia mengaku mengetahui pantai Botu Barani dari media social dan TV.

"Saya kagum sekali mereka hiu besar yang sangat ramah dan bersahabat dengan manusia. Saya kaget ketika dua ekor hiu paus menghampiri perahu kami. Hanya mengetok-ngetok badan perahu, hiu tiba-tiba datang. Serasa ini mimpi," katanya.

Seorang neyalan, Arfan Ali mengatakan, semenjak kemunculan hiu paus ini mereka mengaku bagaikan ketiban rezeki. Dia mengatakan, semenjak dinyatakan sebagai lokasi wisata, pendapatannya bertambah. Dia menyewakan perahu ke pengunjung untuk melihat langsung hiu paus.

"Alhamdulillah pendapatan kami luar biasa. Setiap hari tempat ini ramai, puncaknya itu setiap Sabtu dan minggu. Mudah-mudahan gerombolan hiu ini tetap berada di sini, sebagai salah satu bentuk keberkahan bagi masyarakat sekitar pantai Botu Barani," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.