Tawuran Remaja Warnai Hari Keempat Ramadan di Makassar

Dua kelompok remaja di Makassar terlibat tawuran (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Seperti tahun-tahun sebelumnya, tawuran kelompok remaja kembali mewarnai bulan suci Ramadan di Kota Makassar, Minggu, 20 Mei 2018 sekitar pukul 23.30 Wita.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Pelabuhan Makassar, AKP Benny Pornika, mengatakan tawuran kelompok remaja terjadi di wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Tawuran melibatkan dua kelompok remaja yang saling bertikai, masing-masing kelompok remaja Jalan Sabutung Baru dan kelompok remaja RK 5 Kecamatan Ujung Tanah.

"Kedua kelompok remaja ini saling menyerang usai melaksanakan salat tarawih. Diduga karena dendam lama," kata Benni via pesan singkat, Senin (21/5/2018).

Namun, tawuran tidak berlangsung lama. Tim gabungan Polresta Pelabuhan Makassar bergerak cepat ke lokasi pertikaian saat mendapatkan informasi dari masyarakat setempat.

"Saat tiba di lokasi, tim langsung mengamankan 18 orang remaja dari kelompok remaja Jalan Sabutung Baru yang kedapatan hendak menyerang kelompok remaja Jalan Sabutung RK 5," tutur Benny.

Para remaja yang diketahui berasal dari kelompok remaja di Jalan Sabutung Baru itu, lalu digelandang ke Markas Komando Polresta Pelabuhan Makassar untuk diberikan pembinaan.

"Yang kedapatan membawa busur serta senjata tajam lainnya tentunya kami proses sesuai aturan yang berlaku," ucap Benny.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tawuran susulan, polisi menyiagakan personel gabungan berseragam preman.

"Termasuk personel sabhara bersenjata lengkap juga disiagakan sebagai langkah antisipasi. Daerah ini memang sangat rawan terjadi tawuran kelompok remaja," Benny menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

tawuran remaja di Otista hingga serangan tomcat di Bali