Sukses

Top 3: Misteri Situs Terpendam Candi Kajangkoso

Simak Top 3 Regional edisi Minggu malam, 22 Mei 2016.

Liputan6.com, Magelang - Situs Kajangkoso berada di Desa Kajangkoso, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penampakan yang terlihat berupa struktur batu yang tertata sebagaimana sebuah candi. Saat ditemukan dan hingga kini, situs Kajangkoso memang sangat minim kelengkapan komponen bangunan candi.

Selain itu, wali kota muslim pertama AS kaget melihat Purwakarta, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal Regional hingga Senin (22/5/2016) malam.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional.

1. Situs Terpendam Candi Kajangkoso, Lebih Besar dari Borobudur?

Fajar di Candi Borobudur Magelang

Temuan situs Tamansari di Dusun Gendungan Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu seperti membuka misteri peradaban purba di kaki Gunung Merapi. Temuan itu kembali mengingatkan pada situs yang pernah menjadi perbincangan ramai pada 2001, Situs Kajangkoso.

Situs Kajangkoso berada di Desa Kajangkoso, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penampakan yang terlihat berupa struktur batu yang tertata sebagaimana sebuah candi. Saat ditemukan dan hingga kini, situs Kajangkoso memang sangat minim kelengkapan komponen bangunan candi.

Situs ini bisa dilihat di ruas jalan menuju ke arah pos pengamatan Gunung Merapi di Babadan. Ditemukan oleh petani saat membuat saluran irigasi.

"Di saluran air itu ditemukan struktur batu. Bahkan kalau airnya sedang tidak deras, terlihat kasat mata," kata seorang ibu, warga Kajangkoso, Minggu (22/5/2016).

Kondisi situs ini sampai sekarang tidak berubah. Ketika ditemukan warga melalui desa sudah melapor ke Balai Pelestarian Cagar Budaya. Namun demikian tidak dilanjutkan untuk ekskavasi.

Selengkapnya baca di sini...

2. Wali Kota Muslim Pertama AS Kaget Lihat Purwakarta, Ada Apa?

Wali kota muslim pertama AS kunjungi Purwakarta (Dokumentasi Pemkab Purwakarta)

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menerima kunjungan Mayor of South Windsor, negara bagian Connecticut, Amerika Serikat, Saud Anwar, hari ini. Pejabat setingkat bupati/wali kota ini diterima oleh Dedi secara informal di rumah dinasnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu mereka berdua bertukar pikiran melalui diskusi tentang aneka kebijakan yang sudah diterapkan di daerahnya masing-masing.

Wali kota muslim pertama di Amerika itu kemudian diajak berkeliling Taman Pancawarna dan Maya Datar oleh Dedi. Saud memuji tata pembangunan yang telah sukses diterapkan di kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini.

Saud menilai taman di Purwakarta sudah berkelas dunia. Dia juga mengapresiasi keramahan masyarakat yang selalu menebar senyum saat dia berkeliling Taman Pancawarna dan Taman Maya Datar.

"Wali kota Saud kaget kok Purwakarta bisa membangun taman, rumah sakit, dan fasilitas publik lain, padahal anggarannya minim," kata Dedi kepada Liputan6.com via telepon, Minggu (22/5/2016).

Selengkapnya baca di sini...

3. Kebiasaan Mengintip Picu Pria di Jambi Lecehkan Dokter Cantik

Ilustrasi pelecehan seksual

Kasus kejahatan seksual masih terus terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Kali ini di Kota Jambi, seorang dokter cantik berinisial R nyaris dicabuli seorang pemuda berusia 31 tahun yang berinisial AA.

Usut punya usut, kelakuan buruk AA dipicu kebiasaan mengintip sang dokter dari balik jendela. Tempat tinggal AA memang tak jauh dari rumah korban di Kelurahan Pal V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi Kombes Bernard Sibarani mengatakan, pelecehan bermula saat Kamis malam 19 Mei 2016. Saat itu dokter cantik itu ditinggal sang suami dinas ke luar kota.

Sesaat sebelum pelecehan terjadi, tiba-tiba lampu di rumah dokter mati. Ternyata, menurut Bernard, lampu mati karena sengaja listrik dimatikan oleh AA dari meteran listrik di dinding rumah bagian luar. Karena mati lampu, korban keluar rumah untuk mengecek.

"Saat korban keluar, pelaku langsung menyergap dan memeluk korban," ucap Kombes Bernard Sibarani di kantornya, Jambi, Jumat 20 Mei 2016.

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini