Sukses

Regulator Tiongkok Siapkan Standar Baru, Baterai Semi Solid Kini Disebut Solid-Liquid

Baterai semi solid-state atau “solid-liquid” merupakan kombinasi antara elektrolit padat dan cair, di mana komponen padatnya mencapai lebih dari 90 persen.

Diterbitkan 30 Oktober 2025, 12:02 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Regulator di Tiongkok dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar dalam industri kendaraan listrik. Otoritas setempat bersiap memperkenalkan standar baru untuk penamaan baterai semi solid-state, yang nantinya akan resmi disebut “solid-liquid”. Langkah ini diambil untuk mengurangi kebingungan antara baterai semi solid dengan teknologi fully solid-state yang lebih canggih.

Baterai semi solid-state atau “solid-liquid” merupakan kombinasi antara elektrolit padat dan cair, di mana komponen padatnya mencapai lebih dari 90 persen.

Desain ini disebut menawarkan keamanan dan kepadatan energi lebih tinggi dibanding baterai litium-ion konvensional, sekaligus tetap bisa diproduksi di jalur pabrikan yang sudah ada.

Karena alasan tersebut, banyak pihak menilai teknologi ini sebagai tahapan transisi menuju baterai solid-state sepenuhnya, yang dianggap sebagai masa depan sistem penyimpanan energi kendaraan listrik.

Menurut laporan Carnewschina, usulan perubahan nama ini muncul di tengah meningkatnya aktivitas pasar baterai canggih di Tiongkok.

Dalam kurun waktu enam bulan, dari 9 April hingga 9 Oktober, Indeks Baterai Solid-State Tiongkok (BK0968) melonjak hampir dua kali lipat, dari 1.288 ke 2.426 poin, sebelum akhirnya ditutup di level 2.277 pada 24 Oktober.

Kenaikan signifikan tersebut disebut sebagai dampak dari dukungan kebijakan pemerintah serta kemajuan riset yang pesat di sektor teknologi baterai.

Kementerian Perindustrian Tiongkok telah menetapkan baterai solid-state sebagai aset nasional prioritas. Pemerintah pusat maupun daerah terus menyoroti teknologi ini dalam berbagai dokumen kebijakan, konferensi industri, hingga penyusunan standar baru.

2 dari 2 halaman

Hadapi Sejumlah Tantangan

Bahkan, terobosan riset terbaru yang diumumkan pada Oktober lalu semakin memperkuat optimisme bahwa baterai solid-state akan segera masuk tahap komersialisasi dalam beberapa tahun ke depan.

Beberapa produsen otomotif besar di bawah naungan SAIC Group, seperti IM Motors, Roewe, dan MG, telah mengumumkan rencana meluncurkan kendaraan yang menggunakan baterai semi solid atau solid-liquid.

Meski begitu, para analis menilai teknologi ini masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait biaya produksi dan efisiensi pengisian daya yang belum mampu menyaingi baterai litium-ion konvensional.

Namun, dengan dukungan kuat dari pemerintah dan kemajuan teknologi yang kian cepat, Tiongkok tampaknya selangkah lebih dekat menuju era kendaraan listrik dengan baterai solid-state yang lebih aman, efisien, dan berdaya tahan tinggi.

EnamPlus