Punya 10 Model, Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota Makin Moncer

All new Toyota Corolla Altis hybrid (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Adanya pandemi virus Corona Covid-19 tak menyurutkan semangat PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menghadirkan model baru, terutama kendaraan elektrifikasi. Pada awal 2020, jenama asal Jepang tersebut kerjasama dengan perusahaan taksi online untuk menjadikan Toyota Prius PHEV sebagai armadanya.

Selain itu, Toyota juga menghadirkan pilihan model hybrid dengan harga yang lebih kompetitif melalui Corolla Cross HEV. Menutup 2020, raksasa otomotif ini juga menghadirkan mobil listrik penuh melalui merek premiumnya, Lexus UX300e.

Terhitung, hingga saat ini TAM memiliki 10 line-up kendaraan elektrifikasi, terdiri dari delapan Hybrid Electric Vehicle (HEV), satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan satu Battery Electric Vehicle (BEV).

Dengan semakin lengkapnya line-up kendaraan ramah lingkungannya tersebut, secara total sejak awal diperkenalkan hingga Desember 2020, TAM berhasil membukukan penjualan ritel kendaraan elektrifikasi lebih dari 3.400 unit.

Tren kendaraan elektrifikasi Toyota juga meningkat setiap tahunnya. Pada 2009, rata-rata penjualan ritel elektrifikasi Toyota sebanyak dua unit per bulan.

Kemudian, pada 2015 meningkat menjadi rata-rata 15 unit per bulan. Sementara pada 2020, meningkat signifikan menjadi rata-rata 86 unit per bulan.

Hal ini menandakan bahwa secara bertahap masyarakat semakin menerima kendaraan elektrifikasi ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Toyota meluncurkan mobil imut yang diberi nama I-Road. Mobil mungil ini bergerak dengan baterai bermuatan listrik dan bisa dipacu hingga 60 KM/jam.

2 dari 3 halaman

Semakin penting

Dijelaskan Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, pihaknya melihat pelanggan semakin memahami pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan sarana mobilitas.

"Toyota berkomitmen untuk tidak hanya terus menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV), tapi juga membangun ecosystem agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat merasakan pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi," ujar Henry melalui rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (19/1/2021).

3 dari 3 halaman