Sukses

Renault Triber Bakal ke Indonesia, Rilis di GIIAS 2019?

MPV murah Renault Triber siap diboyong PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) untuk memeriahkan pasar otomotif Tanah Air Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - MPV murah Renault Triber siap diboyong PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) untuk memeriahkan pasar otomotif Tanah Air pada Juli mendatang. Memiliki kapasitas tujuh penumpang, mobil tersebut akan diperkenalkan pada pameran otomotif GIIAS 2019.

"Namanya tetep Triber. Tanggal 19 Juni kan meluncur di India, untuk Indonesia di GIIAS. Jadi memang sebulan setelah negara asal," kata Chief Operating Officer MRI, Davy J Tuilan.

Meski sudah membocorkan kapan Renault Triber akan menyapa konsumen di Tanah Air, Davy masih enggan mengungkapkan spesifikasi dan fitur-fitur unggulan yang terdapat pada mobil dikelas Low MPV tersebut.

"Spesifikasi, fitur enggak ada perbedaan. Malah kalau bisa lebih bagus. Kami juga meinginkan sesuatu yang lebih baik," ujarnya.

Secara teknis, Triber berdiri di atas platform baru. Konon dikembangkan dari CMF-A, yang jadi basis Renault Kwid dan Datsun Redi-GO. Kabinnya punya tempat duduk modular, jadi ada tiga baris kursi yang bisa dikonfigurasikan sesuai kebutuhan, atau dua baris dengan ruang bagasi yang lega.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkiraan Kapasitas Mesin

Dari beberapa foto yang didapatkan oleh Cardekho dan Zigwheels, desain luarnya memang masih tertutup kamuflase.

Tapi sepertinya, selain perawakan lebar, ada beberapa fitur menarik di eksterior. Pertama, atap tinggi dan kaca samping yang besar.

Ini bagus untuk membuat efek lega di kabin. Kedua, pelek yang tidak menarik. Tapi nampaknya itu hanya untuk unit uji.

Mesinnya, menurut Cardekho kemungkinan mencomot punya Nissan March dengan kapasitas 1,2 liter atau 1.0 liter turbo berbahan bakar bensin. Tidak ada versi Diesel, demi memenuhi regulasi emisi di India.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.