Sukses

Kocak, Maneken Polisi Ini Kurangi Pelanggaran hingga 50 Persen

Liputan6.com, Alberta - Beragam cara dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Salah satunya adalah memasang maneken polisi sambil memegang speed gun.

Inisiatif itu dilakukan oleh polisi di kota kecil di Lloydminster, Alberta, Kanada. Dilansir Zing, langkah itu rupanya sangat efektif.

Maneken polisi memegang speed gun itu tampak nyata, mulai dari postur, warna baju hingga ukurannya setinggi orang asli. Patung tersebut terbuat dari aluminium, mirip dengan material yang dipakai untuk rambu lalu lintas.

Dummy itu ditempatkan di lokasi yang sering terjadi kecelakaan, yang terjadi karena kelalaian pengemudi. Selain itu juga ditempatkan di titik-titik dekat sekolah untuk memberikan kemanan bagi pelajar.

Usut punya usut, ide ini adalah pilot program di Coquitlam, British Colombia, Kanada. Menurut dara Royal Canadian Police (RCMP), maneken polisi itu membantu mengurangi pelanggaran kecepatan hingga 50 persen.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kocak, Gaya Berkendara Polisi Ini Seperti Emak-Emak

Gaya emak-emak menggunakan sepeda motor sering menjadi perbincangan dan viral di dunia maya. Sebab, beberapa emak-emak memiliki karakter unik saat berkendara di jalan raya. Tak jarang ulah tersebut juga berakhir dengan mencelakakan pengendara lainnya.

Bahkan beberapa pengendara yang melakukan kesalahan sering kali disangkutpautkan dengan ulah emak-emak seperti video yang diunggah @dampittv di Instagram.

 

 
 

 

Dilansir dari akun tersebut, sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang tengah berkendara menjadi perbincangan setelah pengendara lain merekam dari arah belakang.

Meski terlihat lampu sein polisi memberi pemberitahuan akan belok ke kanan. Namun, polisi tersebut tak juga membelokkan kendaraannya sesuai sein yang diarahkan.

Terlihat dalam rekaman, nampaknya polisi tersebut lupa mematikan lampu sein saat berkendara. Hal itu sontak menjadi pembicaraan warganet karena istilah 'lampu sein ke kanan namun belok ke kiri' yang melekat pada citra emak-emak.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.