Sukses

Meluncur 2021, Toyota 86 Generasi Anyar Gendong Mesin Baru

Liputan6.com, Tokyo - Toyota 86 atau Subaru BRZ kini sudah berusia enam tahun, dan jelas sudah waktunya ada generasi baru yang siap diluncurkan. Hal tersebut tentu saja sudah dipertimbangkan dua pabrikan asal Jepang ini.

Dilansir JapanTimes, ditulis Kamis (5/4/2018), generasi terbaru dari Toyota 86 bakal diluncurkan sekitar tiga tahun mendatang, atau pada 2021.

Mengutip sumber yang dirahasiakan, Toyota 86 atau Subaru BRZ ini akan menggendong mesin baru. Jika saat ini, mobil tersebut mengadopsi mesin berkapasitas 2,0 liter, kemungkinan besar untuk generasi baru akan menggunakan mesin baru berkapasitas 2,4 liter.

Jelas, dengan mesin barunya tersebut akan ada peningkatan performa. Belum diketahui pasti, mesin tersebut akan mengusung naturally aspirated atau unit forced induction.

Selain peningkatan mesin, mobil sport populer ini juga diharapkan dapat dilengkapi sistem bantuan mengemudi baru, termasuk eCall, atau sistem yang dapat menghubungi layanan darurat jika terjadi kecelakaan serius, yang saat ini sudah menjadi fitur wajib di Eropa.

Untuk sistem infotainment juga mendapatkan penyegaran, dan desain interior ditingkatkan. Tidak hanya desain yang lebih keren, tapi juga material dashboard Toyota 86 yang digunakan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Toyota 86 Pecahkan Rekor Drift Non-Stop 6 Jam

Toyota melakukan penyegaran terakhir pada 86 pada tahun lalu. Wajahnya terlihat lebih segar, dan struktur rangkanya menjadi lebih kaku. Namun secara keseluruhan, masih sama dengan mobil yang mengawali debutnya pada awal 2012 lalu.Itu bukanlah hal yang buruk, karena 86 sangat terkenal dengan kemampuannya untuk drifting. Beberapa kali 86 digunakan untuk melakukan aksi drift yang memukau. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Haral Muller dengan aksi drift sepanjang 144,126 km pada tahun 2014.

 

 

Hanya saja, rekor tersebut kini terpecahkan oleh jurnalis asal Afrika Selatan, Jesse Adams. Dikutip dari carscoops, Minggu (18/6/2017), Jesse sanggup mempertahankan aksi drift sejauh 168,502 km dengan kecepatan rata-rata 29 km/jam. Jika dihitung-hitung, maka durasi 86 melakukan aksi drifting nyaris mencapai 6 jam,Metode untuk pengukuran rekor ini adalah roda belakang harus selalu berputar saat waktu dihitung. Perubahan arah diperbolehkan, tapi roda belakang harus selalu berjalan, dan kehilangan traksi tentunya.Aksi ini dilakukan dengan menggunakan Toyota 86 standar, dengan penambahan tangki bahan bakar yang disematkan di daerah ban cadangan. Saat ini, data dari Performance Box sedang dikirimkan ke Guinness World Records untuk verifikasi resmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.