Sukses

Polwan Cantik Kampanye Tertib Lalu Lintas di Bundaran HI

Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya melakukan kampanye tertib lalu lintas di Bundaran HI.

Bertempat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya melakukan kampanye kepada pengguna kendaraan roda 2 dan roda 4, untuk selalu jadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Kasubdit Pendidikan dan Rekaya Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Warsinem mengatakan, kampanye ini adalah sebuah imbauan kepada masyarakat untuk selalu mementingkan tertib berlalu lintas.

"Konsep kampanye gerakan nasional pelopor keselamatan lalu lintas. Karena menerobos jalus busway, melawan arus itu dilarang. Kita akan rangkul masyarakat untuk selalu memerhatikan keselamatan diri dia sendiri dan orang lain," kata AKBP Warsinem dalam acara 'Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budaya Keselamatan Sebagai Kebutuhan', di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/12/2013).

AKBP Warsinem mengatakan, dengan menggunakan media seni, masyarakat akan lebih antusias. Untuk memacu minat mereka menjadi pelopor keselamatan lalu-lintas, dalam acara ini,  juga digelar kuis berhadiah. "Memberikan pesan-pesan setiap satu lagu. Kemudian kita juga ada kuis berhadiah," lanjutnya.

AKBP Warsinem melanjutkan, untuk mensukseskan program ini, Ditlantas Polda Metro mengirim 25 personel. "Tim yang turun 25 orang. Sebanyak 15 personel dari bidang pendidikan dan 10 orang dari bidang keselamatan," tandasnya.

Pantauan Liputan6.com, tepat di pos polisi Menteng, sound sistem sudah dipasang dengan dikomandoi 2 polisi wanita (Polwan) cantik. Masyarakat yang menikmati car free day juga banyak yang tertarik untuk melihat program Ditlantas Polda Metro Ini.

Salah seorang warga asal Bekasi, Yudi Irawan (35) mengaku sudah jarang melihat anggota kepolisian sangat akrab dengan masyarakat. Ia menambahkan, dengan kegiatan melalui kesenian justru akan menambahkan kepedulian masyarakat sendiri.

"Sudah lama sekali nggak lihat polisi joget ama nyanyi. Malah menurut saya kalau mau sosialisasi ya mungkin masyarakat kita sukanya begini. Ada hadiahnya lagi," ujarnya di lokasi.

Ia menambahkan, dengan menggunakan media kesenian, minimal masyarakat pasti akan menunggu hingga acara ini berakhir. Bernyanyi bersama serta otomatis mendengarkan pesan-pesan dari pihak kepolisian mengenai keselamatan berlalu lintas.

"Ya kalau lewat nyanyi-nanyi begini, pasti pada suka. Apalagi ada hadiah pasti ditungguin sampai habis ini acara. Otomatis pesan-pesan yang disampaikan juga ikut didengar," lanjutnya.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.