Sukses

Ibu Pembajak Facebook Temui Wakil Ketua MPR Minta Anak Dilepas

Tak tega anaknya ditangkap polisi, sang ibu langsung temui Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari untuk meminta maaf dan meminta anaknya bebas.

Polda Metro Jaya berhasil menangkap peretas atau hacker alias pembajak akun Facebook milik Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Sang pelaku, Nurhamdi Irawan Pulungan (29) ditangkap di Asahan, Sumatera Utara pada 24 Desember.

Tak tega anaknya ditangkap polisi, sang ibu langsung menemui Hajriyanto untuk meminta maaf. Sang ibu juga memohon kepada Hajriyanto untuk mencabut laporannya, serta membebaskan Nurhamdi dari jeruji besi.

"Ibu dari Nurhamdi, pembobol Facebook saya yang kemudian digunakan untuk penipuan, meminta maaf kepada saya. Ibu dari tersangka Hamdi berbicara panjang kepada saya," kata Hajriyanto dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Setelah mendengar permohonan ibu Hamdi, Hajriyanto memaklumi alasan-alasan yang digunakan. Termasuk bahwa Hamdi hanya iseng belaka. Namun Hajriyanto tidak lantas memercayainya. Sebab banyak yang menjadi korban akibat ulah Hamdi hingga jutaan rupiah per orang.

"Tapi tetap saja saya terenyuh dengan permintaan ibunya," sebut Hajriyanto.

Secara pribadi, politisi Partai Golkar ini mengaku telah memaafkan kelakuan Hamdi. Baginya yang penting nama dan akun Facebook maupun Twitter tidak lagi digunakan untuk penipuan. Ia mengaku melapor ke Polda Metro Jaya atas peretasan tersebut sebenarnya lebih sebagai upaya untuk berjaga-jaga jika penipuan atas nama dirinya itu terus berlanjut dan semakin membesar.

"Dan kini pelakunya si Hamdi sudah ditangkap, saya sangat lega," kata Hajriyanto.

"Saya berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno, dan seluruh jajaran Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya, Kompol Khoirudin, atas kecepatannya mengendus pelaku dan menangkapnya dalam waktu yang sangat singkat. Salut untuk kesigapan Polda Metro Jaya," pujinya.

Untuk menentukan nasib Hamdi ke depannya, Hajriyanto akan berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya berkenaan dengan permohonan ibu Hamdi, agar dirinya mencabut laporan.

"Rasanya kurang etis kalau saya mencabut dengan begitu saja laporan saya ke polisi. Intinya, saya terenyuh dengan keluarga itu. Mudah-mudahan Hamdi dapat segera melanjutkan sekolah di Muhammadiyah dan menjadi anak yang cerdas dan baik," pungkas Hajriyanto. (Adm/Sss)

Baca juga:
Kronologi Aksi Peretas Facebook Wakil Ketua MPR
Si Hacker Putus Sekolah, Wakil Ketua MPR Siap Biayai

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.