Sukses

Wacana 40 Kementerian, Demokrat: Rakyat Semakin Diurus, Semakin dapat Manfaat

Wacana penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 oleh kabinet Prabowo-Gibran tengah mencuat. Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menilai wacana ini sangat bagus.

Liputan6.com, Jakarta - Wacana penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 oleh kabinet Prabowo-Gibran tengah mencuat. Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menilai wacana ini sangat bagus.

Namun, dia mengingatkan, penambahan kursi menteri bermuara untuk kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan negara.

"Itulah yang kami pikirkan, yang kami pertimbangkan dengan matang-matang selama ini. Kalau misalnya dengan penambahan kementerian ini, rakyat bisa lebih semakin diurus, semakin mendapat manfaat, mengapa tidak?” kata Herzaky, dalam keterangan resmi, Jumat (10/5).

"Penambahan kementerian, membuat isu-isu spesifik, program-program spesifik akan semakin diurus oleh kementerian-kementerian atau badan-badan tertentu secara spesifik. Ini bagus dan bermanfaat untuk rakyat," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hati-Hati

Lebih lanjut, Herzaky menilai, Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo juga akan berhati-hati dalam mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk dalam konteks keuangan negara.

Sebab, dalam beberapa kesempatan Prabowo sudah menyampaikan agar sebisa mungkin menggunakan anggaran negara secara efektif dan efisien, agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat seoptimal mungkin.

Bagaimana setiap rupiah yang dikeluarkan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah, masyarakat benar-benar bisa mendapatkan manfaat sebesar-besarnya.

3 dari 3 halaman

Pertimbangan Matang

"Akan ada batasan-batasan seperti itu yang akan menjadi pedoman bagi kami semua nanti dalam menjalankan roda pemerintahan ke depannya. Jika memang benar akan ada penambahan Kementerian ke depannya, semuanya tentu sudah melalui pertimbangan dan perhitungan secara matang," imbuh Herzaky.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.