Sukses

Dinomori, Pohon di Jakarta Pusat Bakal Kayak di Kebun Raya Bogor

Di Jakarta ini, banyak pohon yang rusak atau menjadi korban pembangunan. Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun berpikir keras menanganinya.

Banyaknya pohon yang rusak atau menjadi korban pembangunan, membuat Pemerintah Kota Jakarta Pusat harus berpikir keras. Untuk menangani hal ini, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat berencana memberi nomor setiap pohon.

"Pohon-pohon ini sering jadi korban. Misalnya, saat Dinas PU mau buat turap, terpaksa pohon harus ditebang. Sedangkan kita meminta untuk mengganti pohon itu sulit, karena data kita kurang lengkap. Maka itu, kita akan beri penomoran pada seluruh pohon di Jakarta Pusat," kata Ratnadiah, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Senin (16/9/2013).

Padahal untuk menghidupkan pohon, kata Ratna, butuh waktu lama. Tapi menghancurkannya tak kurang dari 5 menit. Dengan adanya penomoran ini, diharapkan memudahkan pemerintah mendata pohon-pohon itu.

"Penomoran ini akan memudahkan kita dalam mendata. Nggak cuma diberi nomor, pohon itu juga akan kita data nama, usia, berapa lama dia akan bertahan, supaya kita bisa antisipasi kalau ada hal yang tak diinginkan," lanjutnya.

Sejauh ini, pohon-pohon yang ada di Jakarta Pusat berjumlah 5.700 pohon. Pohon-pohon ini nantinya akan diberi nomor menggunakan cat.

"Cara penomorannya kita gunakan cat atau bahan lain yang sedang kita siapkan. Yang penting tidak merusak pohon itu," ujarnya.

Sebagai permulaan, pohon yang diberi nomor dan nama, yakni pohon yang berada di sekitaran Menteng. Pohon yang diprioritaskan pun khusus pohon besar dengan usia tua.

"Untuk awal, kita mulai dari kawasan Menteng. Disana kan banyak pohon besar dan tua disana. Lagi pula cukup rindang juga. Jadi kita akan lestarikan. Karena dukungan dari warga sekitar cukup kuat. Mereka menolak kalau pohon ditebang, padahal sudah bahaya. Akhirnya kita hanya lakukan penopingan di beberapa bagian ranting pohon yang membahayakan," ungkapnya.

Penomoran ini akan direalisasikan pada 2014. Saat ini, Sudin Pertamanan masih dilakukan inventarisir terhadap seluruh pohon yang ada di Jakarta Pusat.

"Tahun ini kita update dulu, kita lakukan inventarisir. Kita akan lakukan penomoran mulai 2014 menggunakan anggaran 2014. Kita harapkan pohon-pohon bisa seperti di Kebun Raya Bogor dan Jakarta bisa seperti
Singapura lah," tandas Ratnadiah. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini