Sukses

Hijaukan Bumi, Lippo Cikarang Tanam Puluhan Ribu Pohon di Kota Mandiri

Selama bertahun-tahun, Grup LPKR telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan terbesar, yaitu Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanam oleh penduduk setempat dan kelompok masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari Grup PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) turut berkomitmen melakukan penghijauan kawasan dan berupaya mendukung keanekaragaman hayati dengan mengintegrasikan konsep “eco-living” ke kawasan.  

Grup LPKR, termasuk LPCK, berusaha menciptakan keseimbangan yang harmonis antara ruang terbuka hijau dan pemandangan alam yang asri, sehingga memungkinkan penghuni dan masyarakat umum untuk menikmati lingkungan hidup yang indah dan sehat.

Salah satu bidang yang menjadi fokus utama adalah peremajaan ruang terbuka hijau. Upaya Grup termasuk mengubah bidang tanah kosong menjadi taman umum serta pemeliharaan rutin dan penataan ruang. Upaya ini berfungsi memperindah kawasan sekitar, membuat kota lebih sejuk, dan meningkatkan kualitas udara.

Selama bertahun-tahun, Grup LPKR telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan terbesar, yaitu Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanam oleh penduduk setempat dan kelompok masyarakat.

Chief Operation Officer LPCK Gita Irmasari menyampaikan bahwa dengan menanam pohon, tidak hanya mempercantik lingkungan perkotaan, akan tetapi juga membantu memerangi perubahan iklim karena pohon-pohon tersebut juga berperan sebagai penyerap karbon untuk mengimbangi emisi.

"Hingga akhir tahun 2023, LPCK sendiri telah menanam 95.427 pohon di kawasan kota mandiri Lippo Cikarang/Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC)," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Sebagai salah satu komitmen keberkelanjutan Grup LPKR, pengembangan rencana tapak guna yang meminimalkan gangguan terhadap ekosistem dan bentang alam sangatlah penting. Perusahaan serius dalam pengembangan kawasan yang juga mengedepankan kenyamanan dan kesejahteraan bagi penduduk yang tinggal dan berkegiatan di dalam dan lingkungan sekitarnya. 

LPCK juga memastikan bahwa alokasi ruang terbuka hijau dan pengembangan kawasan telah sesuai dengan peraturan setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lippo Cikarang Cetak Laba Bersih Rp 108,6 Miliar sepanjang 2023

Sebelumnya, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan prapenjualan  Rp 1.301 miliar atau Rp 1,3 triliun sepanjang 2023. Jumlah ini mencapai 94,6 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.375 miliar.

Lippo Cikarang juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp 1.075 miliar pada tahun 2023, atau turun 15 persen dari tahun 2022 yang disebabkan oleh adanya penurunan serah terima pada rumah hunian dan apartemen, dan lahan industri apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun buku 2023, pendapatan utama LPCK berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada 2023 termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 365 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 36 unit.

Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp 527 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 49 persen sepanjang tahun 2023. Demikian laporan keuangan tahun 2023 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sebagaimana  diumumkan Perseroan.

Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk memaparkan pada tahun 2023, EBITDA Perseroan dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp 297 miliar atau 28 persen dari pendapatan. Selain itu,  laba bersih tercatat sebesar Rp 108,6 miliar.

 

3 dari 3 halaman

Pra-Penjualan

Perseroan mencatatkan nilai prapenjualan sebesar Rp 1.301 miliar pada tahun buku 2023, atau turun sedikit dibandingkan dengan tahun buku 2022, dan mencapai 94,6 persen dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp1.375 miliar.

Pra penjualan pada FY23 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 45 persen serta 24 persen. Sisanya sebanyak 21 persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial.

Produk utama rumah tapak Perseroan adalah  produk klaster Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estate Uptown. Selama tahun 2023, Perseroan telah berhasil menjual sebanyak 1.127 unit dari proyek-proyek perumahan, industri, dan komersial di atas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.