Gerebek Ruko Diduga Rumah Teroris, Densus 88 Ciduk 4 Orang

Diduga sebagai tempat tinggal teroris, Tim Densus 88 Polri pun melakukan penggerebekan ruko di Jalan Raya Hasibuan nomor 12, Kecamatan Bekasi Timur. Dalam penggerebekan tersebut, mereka menciduk 4 orang yang berada di dalam ruko Percetakan Andescre.

"Penangkapan dilakukan oleh Densus 88 AT Pkl 18.45 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).

Keempat orang yang diciduk itu disebut-sebut sebagai karyawan, yang sehari-hari bekerja di tempat usaha sablon dan percetakan bernama Percetakan Andescre itu.

Dari keempat orang yang diciduk Tim Densus 88 AT, baru 3 yang identitasnya telah diketahui. Berikut identitas ketiga orang tersebut:

1. Khaerul Ikhwan asal Madiun. Tanggal lahir: 21 Mei 1981. Alamat: Ds Sare Mulyo Rt 2/1 Kelurahan Wonosari, Jawa Timur.

2. Andri Wahonno asal Trenggalek. Tanggal lahir: 22 Agustus 1992. Alamat: Dusun Gardu Rt 5/6, Kelurahan Gamping, Kecamatan Suruti Jawa Timur.

3. Ahmad Irfan asal Tegal. Tanggal lahir: 25 Mei 1991. Alamat: Bogares Kidul Rt 27/24 Kelurahan Pangkalan, Kecamatan Tegal.

Menurut Rikwanto, Khaerul atau Irul diduga kuat terlibat sebagai perencana pengeboman di Kedubes Myanmar beberap waktu lalu.

Setelah penggerebekan, Tim Densus 88 AT melakukan pengecekan di TKP dan memasang garis polisi atau police line.

Beberapa petugas pun terlihat masih berjaga di depan ruko 2 lantai itu. Rencananya pada Rabu 21 Agustus pagi, Tim Labfor akan melakukan pengecekan kembali di TKP tersebut. (Tnt)