Priyo: Golkar-PD Baik, Tapi Jangan Larang Bersahabat dengan PDIP

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan, Partai Golkar pada dasarnya dekat dengan seluruh partai politik yang ada di Indonesia. Termasuk dengan PDIP yang merupakan partai oposisi pemerintahan saat ini.

"Hubungan kami dengan Demokrat itu sangat baik karena kami dalam koalisi. Tapi jangan larang kami bersahabat dengan PDIP, karena itu melanggar hak berpolitik kami namanya," tegas Priyo saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Pernyataan itu dikatakan Priyo saat menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dalam acara buka puasa bersama di kantor Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis 11 Juli kemarin.

Menurut Priyo, pertemuan tersebut merupakan wujud dan bukti jika Surya Paloh dan Ical tidak pernah berseteru atau bermusuhan seperti apa yang diduga selama ini.

"Kalau dua pemimpin itu sudah ketemu saya senang. Karena pernah dikabarkan dua tokoh ini saling berseteru, tetapi kan sudah dibuktikan bahwa nyatanya tidak," kata Priyo.

Priyo yang juga merupakan Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, kehadiran ketua umumnya dalam acara buka puasa bersama di kantor DPP Partai Nasdem untuk menawarkan sebagai mitra politik. Sehingga dalam kehidupan politik ke depan bisa terjalin dengan lebih baik. Baik di dalam parlemen maupun di luar parlemen nantinya.

"Kemarin ekspresi Pak Aburizal dan Pak Surya Paloh itu, Golkar menawarkan sebagai mitra agar di DPR nanti bisa lentur hubungaannya. Ini peristiwa yang sangat baik, ya kita juga senang melihatnya," tutur Priyo. (Sul/Sss)