Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 9 April 2024: Waspada Hujan Guyur Mayoritas Wilayah Siang Nanti

Langit pagi Indonesia pada hari ini, Selasa (9/4/2024) sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir. Demikianlah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Indonesia pada hari ini, Selasa (9/4/2024) sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir. Demikianlah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas ringan pagi hari ini diprediksi guyur Surabaya, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, dan Padang, serta waspada hujan petir di Ambon.

Untuk siang hari nanti, cuaca Indonesia diprakirakan sebagian bakal berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Beberapa wilayah Indonesia siang nanti yang diprediksi turun hujan ringan di antaranya Denpasar, Serang, Yogyakarta, Gorontalo, Surabaya, Pontianak, dan Mataram.

Waspada hujan petir diprakirakan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id bakal ada di langit Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Pangkal Pinang, dan Palembang siang nanti.

Cuaca Indonesia malam hari nanti diprediksi BMKG sebagiannya cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan sedang.

Wilayah Bandung, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Tanjung Pinang, dan Ambon malam nanti diprakirakan turun hujan berintensitas ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Berawan  Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Yogyakarta   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jambi   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Semarang   Berawan Tebal  Berawan  Hujan Ringan
 Surabaya   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Pontianak   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Banjarmasin   Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Palangkaraya  Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Samarinda  Hujan Ringan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Tarakan   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Cerah
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Tanjung Pinang   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Bandar Lampung  Berawan  Berawan  Berawan
 Ambon   Hujan Petir  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Kupang   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Pekanbaru   Kabut  Hujan Sedang  Berawan Tebal
 Mamuju   Berawan  Berawan  Berawan
 Makassar   Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Kendari   Berawan  Berawan  Berawan
 Manado    Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Palembang  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menko Hadi Tjahjanto Minta KSAU Siapkan Alutsista untuk Modifikasi Cuaca

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memodifikasi cuaca.

"Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur dan sampai dengan September terus akan kemarau diikuti La Nina. La Nina belum selesai sehingga apa yang disiapkan, AU segera menyiapkan alutsista untuk modifikasi cuaca," kata Hadi usai menghadiri upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 5 April 2024 seperti dilansir Antara.

Dijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.

Hal tersebut, kata Menko Polhukam, demi menghindari cuaca kekeringan ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah kering.

Tidak hanya menghindari kemarau panjang, menurut dia, alat teknologi modifikasi cuaca ini juga dapat menekan curah hujan yang terlalu tinggi.

Hadi tidak menjelaskan secara perinci alat apa yang akan digunakan dan berapa jumlah pesawat yang dikerahkan untuk memodifikasi cuaca.

Menko Polhukam berharap upaya tersebut bisa langsung guna meminimalisasi bencana alam akibat kondisi cuaca.

3 dari 3 halaman

Teknologi Modifikasi Cuaca

Untuk diketahui, teknologi modifikasi cuaca yang dimaksud merupakan alat yang berfungsi untuk menyebar garam dalam jumlah banyak dari udara.

Kandungan garam tersebut membuat cuaca bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. TNI AU sebelumnya pernah menggunakan teknologi ini di awal 2023.

Kala itu, TNI AU menggunakan pesawat CN-295 dari Posko TMC di Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk membawa alat khusus untuk menyebar 13.530 kilogram garam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.