Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 18 Maret 2024: Siang hingga Malam Sebagian Wilayah Bakal Hujan

Mengawali pekan, Senin (18/3/2024) diprediksi sebagian langit Indonesia bakal cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, dan hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (18/3/2024), diprediksi sebagian langit Indonesia bakal cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, dan hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Cuaca hujan ringan pagi ini diprediksi guyur wilayah Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Makassar, dan Kendari, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Untuk siang nanti, cuaca Indonesia sebagiannya diprakirakan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id bakal cerah, berawan, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Wilayah Yogyakarta, Jambi, Bandung, Palangkaraya, Bandar Lampung, Ambon, Mataram, Kupang, dan Manokwari diprediksi hujan ringan siang nanti, serta hujan sedang di Makassar.

Waspada hujan petir siang nanti diprakirakan ada di langit Banjarmasin dan Pangkal Pinang.

Kemudian langit Indonesia di malam hari nanti, sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir.

Hujan dengan intensitas ringan malam nanti diprakirakan mengguyur Bandung, Semarang, Kota Jayapura, Manokwari, dan Makassar, serta waspada hujan petir di Jambi.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah  Berawan  Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Gorontalo   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Jambi   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Semarang   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Surabaya   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pontianak   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Palangkaraya  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Samarinda  Cerah  Berawan  Cerah Berawan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Bandar Lampung  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Ambon   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Mataram   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kupang   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Makassar   Hujan Ringan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Kendari   Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Cerah  Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Palembang  Berawan  Berawan  Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

BNPB Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir di Jawa Tengah

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar operasi modifikasi cuaca untuk  mengurangi intensitas hujan pemicu banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng).

Modifikasi cuaca akan dilakukan selama lima hari ke depan, sejak Sabtu-Rabu, 16-20 Maret 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, ​​​​wilayah sasaran operasi modifikasi cuaca atau TMC itu meliputi kawasan Pantura Bagian Tengah, termasuk Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.

"Operasi modifikasi cuaca yang sudah dimulai hari ini dilakukan dengan cara penyemaian garam (Natrium Clorida/NaCl) menggunakan pesawat ke gumpalan awan di langit wilayah sasaran," kata Muhari, seperti dikutip dari Antara, Sabtu malam, 16 Maret 2024.

Ia menjelaskan, pada operasi hari pertama telah dilakukan sebanyak tiga kali sortie yang menghabiskan tiga ton NaCl. 

Modifikasi cuaca menggunakan penerbangan pesawat jenis Cesna Grand Carravan berlogo BNPB dengan nomor lambung PK-SNG dari Lanud Ahmad Yani Semarang.

3 dari 4 halaman

Ketiga Sortie

Adapun sortie pertama dan kedua, pesawat yang dipiloti oleh Kapten Eggy itu mengudara dan menyemaikan bahan NaCl di atas langit perairan utara Jawa Tengah pada ketinggian jelajah 8.000 - 12.000 kaki.

Kemudian sortie ketiga, pesawat melakukan penyemaian di atas langit Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan pada ketinggian jelajah 8.000-12.000 kaki.

Menurut Abdul, upaya ini dilakukan dengan harapan bisa mengurangi intensitas hujan dan mempercepat penanganan banjir yang telah melanda kawasan pantura Jawa Tengah dan bagian selatan, termasuk Grobogan, sejak Rabu 13 Maret 2024.

Operasi modifikasi cuaca tersebut diselenggarakan berkat dukungan kerja sama antara BNPB dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ​dan unsur terkait lainnya.

​​​​​Muhari menuturkan, semua upaya ini dilakukan tidak lepas dari laporan hasil analisa Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Ahmad Yani Semarang yang menyebutkan kondisi cuaca seperti hujan dengan intensitas sedang - lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Grobogan dan sekitarnya.

4 dari 4 halaman

Imbauan BMKG

Bahkan, BMKG memperingatkan cuaca ekstrem juga masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah hingga Senin, 18 Maret 2024.

Muhari berharap, masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah setempat sehingga dapat mengurangi dampak risiko bencana hidro-meteorologi basah ini.

BNPB mengimbau jika terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga lebih dari satu jam dengan jarak pandang kurang dari 100 meter, maka masyarakat yang tinggal di lereng tebing maupun bantaran tanggul atau sungai agar mengevakuasi diri sementara ke tempat yang lebih aman, dan tetap dalam pengawasan pemerintah daerah setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.