Sukses

Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam Pengganti Mahfud Md

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Tito menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam pada Kamis, 1 Februari 2024.

Penunjukan Tito Karnavian tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P tahun 2024 yang diteken Jokowi pada Jumat (2/2/2024). Dalam keppres yang sama, Jokowi resmi memberhentikan secara hormat Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.

"Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bapak Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, serta penunjukan Bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).

Adapun Tito Karnavian akan menjabat sebagai Plt hingga Jokowi menunjuk Menko Polhukam definitif pengganti Mahfud Md.

"(Penunjukan Tito) sampai adanya Menkopolhukam definitif," ujar Ari.

Sebelumnya, Mahfud Md secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Jokowi. Mahfud Md pun mengungkapkan respons dari Presiden Jokowi saat menerima surat itu langsung darinya.

"Pak Presiden mengatakan bahwa Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi. Dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun. Pak Luhut setahun 4 bulan. Pak Wiranto 3,5 tahun. Saya hampir 4,5 tahun," kata Mahfud menirukan respons Jokowi saat ditanya awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Cawapres yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura itu juga menceritakan tidak ada ketegangan dengan Jokowi saat meminta untuk berhenti dari jabatan yang diamanatkan. Justru sebaliknya, Mahfud mengaku banyak bergurau dan berdiskusi singkat terkait bagaimana bangsa Indonesia harus semakin maju ke masa depan.

"Tadi banyak bergurau dan bicara bahwa negara ini harus dibangun ke depan sesuai dengan tujuan negara kita," tutur dia.

Mahfud mengatakan, kerja dan kinerjanya belum sempurna karena memang tidak ada yang singkat dalam menunaikan tugas-tugas negara untuk menjadi lebih baik lagi.

"Tidak mungkin sempurna, tidak mugkin bisa menyelesaikan semua dalam waktu pendek, tidak mungkin kalau semua tentang masalah yang kita hadapi. Sehingga kita harus bekerja sungguh-sungguh," Mahdud menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pidato Perpisahan Mahfud Md di Kemenko Polhukam

Suasana rasa haru menyelimuti momen pelepasan Mahfud Md yang menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kementerian Polhukam, hari ini, Jumat (2/2/2024).

Berdasarkan pantauan merdeka.com, momen pelepasan Mahfud Md dilakukan seusai acara olahraga Jumat yang telah menjadi agenda rutin bersama para pegawai Kemenko Polhukam.

"Hari ini mungkin hari terakhir kita olahraga bersama untuk saya sebagai Menko Polhukam," kata Mahfud Md saat memberikan pidato perpisahan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

Selama pidato, tampak antusias dari para pegawai yang ingin memberikan salam terakhir. Tak lupa, Mahfud pun menjelaskan alasannya mundur dari jabatannya, karena urusan politik sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Mahfud merupakan cawapres nomor urut 3 yang mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo di pilpres 2024.

"Suatu saat kita bisa bertemu di tempat lain untuk olahraga. Karena secara resmi saya sudah mengajukan surat berhenti, minta berhenti kepada Presiden kemarin sore karena urusan politik," kata dia.

"Artinya bukan konflik, ya politik, saya masuk ke kontes politik menjadi pasangan calon wakil presiden," tambahnya.

Setelah sambutannya, Mahfud pun berpisah pamit dengan para pegawai. Tampak momen haru ketika anak buahnya mengucapkan salam perpisahan kepada Mahfud, dengan meminta berfoto bersama. 

3 dari 4 halaman

Mahfud Ingatkan Pejabat dan Pegawai Kemenko Polhukam Jaga Netralitas

Mahfud juga meminta seluruh pejabat dan pegawai Kemenko Polhukam untuk tetap menjaga netralitas pada pemilu 2024. Mahfud menyatakan setiap pejabat dan pegawai di Kemenko Polhukam yang tidak netral pada pemilu akan terdeteksi karena banyak intel yang tersebar di berbagai lini.

"Dengan mereka terus bekerja dan mereka sangat profesional, tidak ikut-ikutan di dalam urusan politik, saya tahu di berbagai lini itu sudah ada intel, pasti," kata Mahfud Md dalam pidatonya.

Walau demikian, Mahfud mengaku tidak khawatir meski banyak intel mengawasi gerak-geriknya maupun pegawai Kemenko Polhukam. Karena Mahfud menjamin di bawah kepemimpinannya selama ini telah menjalankan tugas dengan baik.

"Dan mereka tahu bahwa di sini semuanya netral. Sehingga tidak ada sorotan atau intervensi ke sini. Dan sekarang pun saya yakin di antara ini ada intel juga. Enggak apa-apa, itu tugas negara," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan peran intel memang kebutuhan negara. Sehingga, dia mengimbau kepada seluruh jajaran pegawai Kemenko Polhukam tak perlu khawatir dengan beredarnya intel di internal Kemenko Polhukam.

"Waktu saya jadi Menhan dulu, intel itu adalah keperluan negara untuk melindungi negara. Oleh sebab itu, saya suka. Ke mana-mana kalau diikuti intel itu saya suka, dan saya merasa perlu diikuti oleh intel," kata dia.

"Agar yang saya sampaikan itu terekam dengan benar. Dan itu sudah saya tunjukkan. Kemenko Polhukam alhamdulillah netral, tidak ada cawe-cawe dalam urusan politik. Ini pertahankan," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Mahfud Kemasi Barang-barang

Setelah momen pamitan, Mahfud melanjutkan mengemas barang- barangnya yang berada di ruang kerjanya. Nampak, banyak dokumen dan buku-buku yang menjadi bahan bacaannya dimasukan ke dalam kardus besar.

Selama berberes, Mahfud Md hanya terlihat membawa buku dan beberapa karya lukisan hasil pemberian dari beberapa seniman. Dia pun sempat menunjukkan ruang rapat tertutup yang berada di samping ruangannya dan ruang rapat utama.

Di sana Mahfud menjelaskan kalau ruangan tersebut kerap dipakai untuk rapat secara tertutup bersama Menteri, Kapolri, Panglima TNI, dan pimpinan lembaga di bawah koordinasi Menko Polhukam.

"Di sini ruangan rapat tertutup, kedap suara. Biasa digunakan kalau saya rapat yang langsung telepon-telepon, ketemu, rapat," kata Mahfud.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.